JOSSTODAY.COM - SMP Muhammadiyah 6 Surabaya terus berkomitmen untuk menanamkan rasa cinta terhadap Al-Quran kepada para siswanya. Terbukti, kini sekolah ini serius mengembangkan ekstrakurikuler tahfidz yang sudah melahirkan banyak penghafal Quran. Hal itu ditandai dengan digelarnya acara Wisuda Hifdzul Qur’an dan Kitab Kuning, Sabtu (8/4) lalu.  

SMPM 6 Surabaya merupakan sekolah yang berbasis pesantren. Targetnya adalah mempersiapkan siswa yang berakhlaqul karimah serta memiliki bekal kepemimpinan yang berbasis keagamaan. Dalam hal ini, SMPM 6 meyakini bahwa Al-Qur’an menjadi dasar penting untuk meraih tujuan-tujuan tersebut. 

Kepala SMPM 6 Surabaya Ustadz Dikky Syadqomullah S.HI,M.Hes mengatakan, ilmu Al-Quran dapat menjadi bekal berharga untuk membendung pengaruh negatif dari perkembangan teknologi yang begitu pesat. 

“Kami berusaha mengarahkan siswa-siswi kepada kegiatan yang positif guna mengimbangi pengaruh negatif perkembangan teknologi. Tidak hanya kegiatan tahfidz. Tetapi juga ada pembekalan ilmu nahwu sharaf lewat kajian kitab kuning,” ujarnya.

Maka dari itu, untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, maka sekolah pun menggelar kegiatan wisuda tahfidz. Kegiatan ini juga sekaligus sebagai apresiasi kepada para siswa yang telah berhasal menghafal Al-Quran. 

“Kegiatan ini sebagai bentuk tindak lanjut dari ektrakulikuler tahfidz dan kitab kuning yang diikuti para siswa. Selain itu juga untuk memberikan apresiasi atas prestasi para siswa yang bersungguh-sunguh dalam menghafal Al-qur’an yang merupakan program wajib sekolah serta memberikan semangat bagi seluruh siswa dalam menghafalkan Al-Qur’an,” kaya Ust. Barriq selaku Pembina ekstrakurikuler Tahfidz.

Dia juga berharap, para siswanya bisa terjun ke masyarakat baik sebagai imam maupun membantu belajar membaca dan menghafal Al-qur’an di masjid dan musholla-musholla yang membutuhkan. “Semoga siswa-siswi SMP Muhammadiyah 6 senantiasa berprestasi dengan ilmu, dan terdepan dalam beramal,” tuturnya. (pas/mif)

sekolah Muhammadiyah