JOSSTODAY.COM - Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur akan membentuk tim pemantau Liga 2 2018. Hal itu dilakukan untuk mengurangi berbagai masalah yang ada di lapangan. Utamanya ketika tim asal Jawa Timur bertanding.

Berdasarkan draft yang sudah ditetapkan oleh PSSI pusat, dari 24 tim ada empat tim asal Jatim yang akan berkompetisi di Liga 2. Adalah Semeru FC, Persegres Gresik United, PS Mojokerto Putra, dan Madura FC.

Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanuddin menjelaskan jika ada regulasi yang berbeda antara Liga 1 dan Liga 2 yakni setiap babak yang dilakukan. Di Liga 1 juara hanya ditentukan melalui peringkat, sementara Liga 2 melalui berbagai babak.

Pembentukan tim pemantau pun bukan tanpa alasan, ada banyak kejadian merugikan klub Jatim ketika Liga 2 2017. Sebut saja kericuhan antara Persewangi Banyuwangi dan PSBK Blitar.

Pria yang akrab disapa Amir itu pun menyebut tim akan terdiri dari anggota Komdis PSSI Jatim, anggota Komite Ad Hoc Percepatan Sepakbola Profesional, dan Komite Ad Hoc Kepatuhan dan Integritas.

“Tim yang dibentuk PSSI Jatim ini akan selalu melaporkan hasil pantauannya kepada PSSI Pusat. Mereka juga berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwajib berkaitan dengan kemungkinan adanya match fixing atau sejenisnya,” jelas Sekum PSSI Jatim Amir Burhannudin, SH.

Menurut Amir, tim ini nantinya hanya bertugas memantau pertandingan di Jatim saja, karena untuk daerah-daerah lain, menjadi wilayah Asprov PSSI masing-masing.(ais)

 

PSSI Asprov PSSI Jatim Liga 2