BPS: Perekonomian RI Tumbuh 5,06%

Ilustrasi
JOSSTODAY.COM - Perekonomian Indonesia pada triwulan pertama tahun ini tumbuh 5,06 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Demikian disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini.
Angka ini di bawah proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani 5,2 persen dan Bank Indonesia 5,11 persen. NH Korindo Securities sebelumnya memprediksi perekonomian RI tumbuh 5,18 persen, sedangkan Indef di angka 5,07 persen.
Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2018 mencapai Rp 3.505,3 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 2.498,4 triliun.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 8,69 persen diikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar 8,59 persen, Jasa Lainnya 8,42 persen dan Jasa Perusahaan 8,04 persen. Dari sisi Pengeluaran dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga NonProfit yang Melayani Rumah Tangga yang tumbuh 8,09 persen.
Ekonomi Indonesia triwulan I-2018 terhadap triwulan sebelumnya turun sebesar 0,42 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, penurunan disebabkan oleh kontraksi yang terjadi pada beberapa lapangan usaha. Sementara dari sisi pengeluaran, penurunan disebabkan antara lain oleh kontraksi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah; Pembentukan Modal Tetap Bruto; dan Ekspor.
Struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada triwulan I-2018 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Kelompok provinsi di Pulau Jawa memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB Indonesia, yakni sebesar 58,67 persen, diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 21,54 persen, dan Pulau Kalimantan sebesar 8,24 persen, serta Bali dan Nusa Tenggara sebesar 3,03 persen. Sementara kontribusi terendah ditorehkan oleh kelompok provinsi di Pulau Maluku dan Papua. (fa/b1)
BPS Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi indonesia