Tekan Angka Perceraian, Ini Kiat Cagub Khofifah

josstoday.com

Khofifah Indar Parawansa, sesaat setelah bicara di Pengajian Ramadhan Muhammadiyah Jawa Timur di Malang, Sabtu, (19/5/2018). (Ist)

JOSSTODAY.COM - Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ingin menyiapkan lembaga khusus yang menyediakan konsultasi keluarga. Hal itu untuk menekan angka perceraian keluarga dan penikahan usia dini.

Tingkat perceraian di Jawa Timur dinilai Khofifah sudah memprihatinkan. Dari seluruh provinsi di Indonesia, Jawa Timur menduduki posisi pertama.

Berdasarkan data Komnas Perempuan per Maret 2016, angka keluarga cerai di Jawa Timur disebabkan tidak harmoni mencapai 21,599. Kmeudian karena tekanan Ekonomi sebanyak 20,989 dan kurangnya kesadaran akan keluaraga atau kategori tidak ada tanggungjawab di memcapai 17,975.

Demi menekan angka kritis tersebut, Khofifah ingin menyiapkan lembaga khusus yang memberikan konsultasi untuk keluarga. Lembaga ini akan memberi pendidikan keluarga baik pasca maupun pra nikah.

"Kita harus lebih banyak menyiapkan lembaga konsultasi keluarga sakinah. Itu akan menjadi bagian kemungkinan merekatkan kembali yang sudah longgar, yang sudah rapuh," kata Khofifah, ketika bicara di Pengajian Muhammadiyah Jawa Timur, di Malang, Sabtu, (19/5/2018).

Lembaga konsultasi keluarga sakinah akan menjadi lembaga konseling untuk masyarakat dan tidak dipungut biaya.

Kemudian, peran organisasi-organisasi non pemerintah ynag bergerka di bidang tersebut bisa mengambil peran. Terutama, dikatakan Khofifah organisasi kemasyarakatan agama baik NU maupun Muhammadiyah

"Nah, bagaimana konseling itu bisa dilakukan oleh unit-unit terkecil. Di Muhammadiyyah ada Aisyiyyah, ada Nasyiatul Aisyiah. Kemudian, Muslimat di NU," pungkasnya. (ru/pr)

Pilkada Jatim Pilgub Jatim Khofifah