PLN Sudah Terangi 76.000 Lebih Desa
JOSSTODAY.COM - PT PLN (persero) berkomitmen menerangi seluruh pelosok Nusantara. Tercatat hingga April kemarin sebanyak 76.487 desa di seluruh Indonesia sudah bisa mengakses listrik. Capaian tersebut meningkat hingga lebih dari 6.000 desa dibandingkan pada 2015 silam. Perusahaan listrik plat merah itu akan menggandeng mahasiswa pencinta alam dan TNI agar lebih masif dalam mewujudkan Indonesia terang benderang.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengatakan bukan perkara mudah menerangi Nusantara. Pasalnya keberadaan desa di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T) itu tersebar dengan keterbatasan akses jalan untuk menjangkaunya. Namun hal tersebut tidak menyurutkan komitmen PLN melistriki desa-desa di Tanah Air.
"Hingga April 2018, sebanyak 76.487 desa yang sudah dilistriki," kata Made dalam acara buka puasa dengan media, Selasa (23/05) malam.
Di tempat yang sama, Direktur Bisnis PLN Wilayah Maluku dan Papua Ahmad Rofiq menjelaskan dibutuhkan anggaran hingga Rp 20 triliun untuk menerangi 3.000 desa di Papua dan Maluku. Dia mencontohkan menerangi sekitar tiga desa di pulau Liran, Maluku menelan dana mencapai Rp 15 miliar. Liran merupakan pulau terluar Indonesia yang terletak di Selat Wetar dan berbatasan dengan negara Timor Leste. Untuk menerangi 300 rumah di Liran maka PLN membangun pembangkit dan jaringan infrastruktur listrik.
"Ada 300 rumah di sana di tiga desa. Berarti kurang lebih untuk satu desanya sekitar Rp 5 miliar," ujarnya.
Rofiq menuturkan pihaknya akan menggandeng mahasiswa pencinta alam dan TNI dalam meningkatkan ratio elektrifikasi di wilayah 3T. Dalam waktu dekat ini ada penandatanganan nota kesepahaman dengan Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institute Teknologi Bandung, Institute Teknologi Sepuluh November dan Universitas Cenderawasih. Nantinya PLN, mahasiswa dan TNI bersama-sama mengindentifikasi desa-desa di wilayah 3T. Identifikasi itu antara lain meliputi sumber energi apa yang bisa dimanfaatkan untuk menerangi daerah tersebut. Misalnya ketersediaan sungai yang bisa dimanfaatkan pembangkit listrik mikro hidro.
"Kami koordinasi dengan TNI karena ada pulau terluar kita koordinasi dengan Lantamal. Kita butuh juga kontraktor yang banyak kita butuh bantuan Zeni membuat jaringan di pelosok desa. Ini dalam rangka melistrik daerah 3T," ujarnya. (ba/b1)
PLN Listrik