JOSSTODAY.COM - Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani meminta Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk memanggil seluruh rektor perguruan tinggi dalam rangka mengantisipasi paham radikal masuk ke kampus-kampus.

"Saya sudah minta pada Kemenristekdikti untuk memanggil semua rektornya, kemudian mengadakan kajian atau diskusi brainstrormingapa yang harus kita lakukan bersama-sama," ujar Puan di Gedung DPR, Kamis (6/6).

Ia mengatakan, terkait masuknya radikalisme ke kampus-kampus atau ke tempat lainnya, disebutkannya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab semua orang. Terutama di kampus, yang dipertaruhkan adalah masa depan generasi penerus bangsa.

"Jadi sekarang Menristekdikti dengan seluruh jajarannya juga badan-badan lagi melakukan kajian, bagaimana bentuk konkret, implementasi di lapangan yang ada di universitas ini," katanya.

Ia juga meminta kepada Kemenristekdikti dan seluruh kementerian serta badan yang ada di bawahnya bisa proaktif dan mendekatkan diri kepada universitas-universitas. Sebab menurutnya, apapun tidak boleh terjadi lagi terkait radikalisme ini sehingga harus ada pengetatan.

"Dalam artian ada hal-hal yang tidak boleh kita tolerir, termasuk ke universitas apa lagi sampai dalam tanda kutip meracuni pikiran-pikiran mahasiswa-mahasiswi yang masuk ke situ. Jadi ini memang tugas kita semua," pungkasnya. (ba/b1)

Radikalisme