Mahfud Beberkan Tingkatan Radikalisme

josstoday.com

JOSSTODAY.COM- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD memandang radikalisme sebagai salah satu hal yang mengancam upaya untuk merawat Indonesia. Untuk itu, membeberkan pandangannya soal tingkatan radikalisme.

Tingkatan pertama yaitu jihadis. Menurut Mahfud, jihadis adalah yang paling ekstrem. Mereka tidak segan membunuh orang yang tidak sepaham atau menghalangi terwujudnya paham mereka. Contoh yang Mahfud sebutkan seperti ISIS dan kelompok teroris lainnya di Indonesia.

"Mereka tidak hanya menyerang kelompok yang dianggap sebagai lawan, tetapi juga pihak yang dipandang menghalangi tujuan mereka, misalnya Polri," kata Mahfud dalam keterangan yang diterima, Senin (14/3/2022).

Tingkatan kedua yakni takfiri. Mahfud menjelaskan, takfiri memandang paham lainnya adalah sesat, kafir, harus dijauhi, bahkan dimusuhi meskipun masih berada dalam lingkup satu agama.

Tingkatan ketiga adalah radikalisme ideologis yang lebih lunak namun tetap berbahaya. Mereka menganggap pahamnya adalah yang paling benar sekaligus menyalahkan paham yang dianut orang lain. Bahkan, paham nasional seperti Pancasila mereka anggap sesat.

"Masuk ke sekolah-sekolah, bilang negara kita ini salah. Murid, santri diracuni, menganggap negara bertentangan dengan apa yang diajarkan oleh Islam," kata Mahfud.

Radikalisme Mahfud MD ISIS