JOSSTODAY.COM - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap seorang kurir berisial RS (17) yang diperintahkan AS seorang narapidana, untuk mengambil paket berisi 2.915 butir ekstasi, di Jalan Bendungan Hilir Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ribuan butir ekstasi berasal dari Prancis itu dikirim menggunakan paket yang dikemas bersama pakaian anak untuk mengelabui petugas.

"Jadi paket itu dilem atau dilakban. Seolah-olah ini adalah bungkusan saja. Dan, untuk kamuflase berikutnya adalah dibungkus dengan pakaian anak. Jadi kalau dibuka bungkusnya adalah baju anak," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, Jumat (20/7).

Dikatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat kepada penyidik terkait pengiriman ekstasi dari Prancis menuju Indonesia. Setelah melakukan penyelidikan selama kurang lebih 1,5 bulan, penyidik berhasil menangkap seorang kurir berinsial RS yang mengambil paket berisi 2.915 ekstasi itu menggunakan sepeda motor, di Jalan Raya Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Menurutnya, setelah diinterogasi, RS mengaku mendapatkan perintah dari AS yang merupakan narapidana kasus money laundry di Lembaga Pemasyarakat (LP) Cipinang. "Tim melakukan koordinasi dengan LP, ternyata benar ada napi atas nama AS yang ditahan dalam kasusmoney laundry," ungkapnya.

Ia menyampaikan, berdasarkan penyelidikan lebih lanjut, ternyata AS dikendalikan seorang warga negara Nigeria berinisal P. "Penyidik akan mengembangkan dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Ini terputus-putus semua, sehingga tidak kenal semua antara satu pelaku dengan pelaku lainnya," katanya. (gus/b1)

Narkoba