Gerebek 4 Rumah di Bangil, Densus 88 Buru Anwardi
Petugas kepolisian berjaga di ledakan bom di kawasan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, 5 Juli 2018.
JOSSTODAY.COM - Tim Densus 88 Antiteror menggelandang enam orang yang berasal dari empat rumah dalam penggerebekan di wilayah Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Senin (23/7). Penggerebekan pertama dilakukan di sebuah rumah di Simpang Lima, tepatnya di Jalan Sepat Lingkungan Bendomungal, dilanjutkan mendatangi sebuah rumah kos di Lingkungan Ketanen, Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.
“Kita hanya mengawal, sedangkan yang bertindak adalah Tim Densus,” ujar Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Budi Santoso, yang dikonfirmasi, semalam. Sementara Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera yang dihubungi terpisah membenarkan terjadinya penggerebekan Densus di Bangil, Pasuruan.
Dalam penggerebekan itu Polres Pasuruan mengerahkan puluhan petugas Sabhara bersenjata laras panjang guna melakukan pengamanan sekitar lokasi. Selain dua lokasi tersebut Tim Densus juga menggerebek sebuah rumah di Perumahan Yadika, Kelurahan Kalirejo, Bangil dan diakhirnya dengan penggerebek di sebuah rumah indekosdi Lingkungan Segok, Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil.
Pada bagian lain AKP Budi Santoso tidak menampik jika penggerebekan yang dilakukan Densus 88 itu terkait dengan pemburuan terhadap residivis narapidana teroris Abdullah alias Anwardi (48) yang kabur pascaterjadinya kecelakaan meledaknya bom rakitan di rumah kontrakannya di kawasan Jalan Pepaya, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/7) siang sekitar pukul 11.30 WIB yang lalu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Abdullah yang menjadi suami siri dari Dina Rohana (40) itu dalam KTP-nya, lahir di Lambideng, Desa Bayah Lampoh Awe, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Abdullah menjalani hukuman karena kasus pelemparan bom di Pos Polisi Kalimalang, Jakarta tahun 2010 yang lalu. Dalam ledakan bom rakitan jenis bom ikan atau bondet itu mengakibatkan anak balitanya AN (4) mengalami luka-luka di bagian wajahnya.
Camat Bangil Rachmad Syarifudin yang ikut menyaksikan penggerebekan yang dikonfirmasi terpisah, Selasa (24/7) mengatakan, selain enam orang yang diamankan dalam penggerebekan kemarin, ikut disita pula sejumlah buku dan pesawat telepon genggam atau telepon seluler. Hanya saja ia tidak bisa menyebutkan keenam orang yang diciduk dalam penggerebekan itu karena masih dalam pengusutan. (gus/b1)
teroris