KONI Jatim Sambut Pahlawan Indonesia di Asian Games 2018

josstoday.com

Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung (tengah) berfoto bersama para atlet Jatim yang bertanding di Asian Games 2018. (Josstoday.com/Fariz Yarbo)

JOSSTODAY.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menyambut langsung para peraih medali dalam ajang Asian Games 2018 di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Senin (3/9/2018).

Kali ini, KONI Jatim menyambut Sarah Tria Monita (peraih emas pencak silat), Amri Rusdana (peraih perunggu pencak silat), Eko Febrianto (pencak silat), Diananda Choirunnisa (peraih perak panahan), Riau Ega Agatha (peraih perunggu panahan), Muhammad Saleh (taekwondo), dan Rizki Anugrah (taekwondo).

Dalam acara penyambutan ini, dihadiri langsung oleh Erlangga Satriagung selaku Ketua Umum KONI Jatim, Supratomo (Kadispora Jatim), M. Nabil (Ketua Harian KONI Jatim), dan beberapa pegawai lainnya.

Acara penyambutan ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada atlet yang telah mengharumkan nama Indonesia, dan nama Jatim sendiri.

Erlangga Satriagung mengaku bangga dengan capaian atlet Jatim di Asian Games kali ini. Sebab, berdasarkan kalkulasi Jatim diprediksi menyumbang sembilan emas.

"Di Asian Games ini kita prediksi akan dapat sembilan emas. Ternyata bisa meraih 11 medali emas. Kalo 11 emas dari perolehan 31 emas secara nasional, ya kita bisa membuktikan pada Indonesia dan dunia bahwa Jawa Timur kontribusinya lebih besar," ujar Erlangga usai penyambutan.

"Ini artinya kita on the track di mana basisnya adalah sport science dengan konsep by design. Sehingga, sejak awal para atlet sendiri sudah bisa menilai kemampuannya sendiri," imbuhnya.

Ia pun menjelaskan jika peraih medali ini telah sesuai dengan perhitungan. Hanya ada beberapa yang bisa melampaui bahkan meleset.

"Yang mengejutkan itu Christoper/Aldila (tenis), perhitungan kita mereka masuk semifinal itu sudah sangat bagus karena track record lawannya lebih baik. Ternyata mereka bisa dapat emas. Sementara yang eman itu Riau Ega dan Diananda, mereka punya peluang. Hanya saja masalahnya kurang tenang atau anginnya berubah," jelasnya.

Karena itu, ia pun akan melakukan evaluasi terkait hasil di Asian Games yang nantinya akan dilakukan pembenahan dari sisi pemberian materi latihan dan fasilitas latihan. (ais)

Asian Games 2018 Indonesia KONI Jatim