Komisi X DPR RI Godok Pembuatan UU Riset

josstoday.com

JOSSTODAY.COM - Komisi X DPR RI berencana membuat undang-undang baru untuk memfasilitasi para peneliti yang ada di setiap universitas melakukan riset yang bisa diterapkan kepada masyarakat.

Hal itu dikatakan oleh Anggota Komisi X DPR RI, Arzeti Bilbina saat ditemui ketika melakukan rapat Komisi X dengan rektor Unair di Gedung Rektorat Unair Kampus C, Surabaya, Kamis (13/9/2018).

Menurutnya, selama ini hasil riset yang dilakukan oleh para peneliti kurang begitu dirasakan oleh masyarakat. Apalagi, tidak banyak riset yang mendapat pengakuan.

Karena itu, Arzeti menjelaskan jika kehadiran Komisi X pagi ini adalah untuk mengetahui segala permasalahan yang menyangkut sarana dan prasarana pengembangan riset.

"Tadi berdasarkan dari paparan pak rektor (Prof. Mohammad Nasih) saat sekarang Universitas Airlangga sangat membutuhkan labolatorium," katanya.

Menurutnya sekarang, dari beberapa permasalahan yang ia temukan di beberapa kampus terkait masalah fasilitas. Sehingga, wadah untuk melakukan pengembangan sangat kurang.

Utamanya bagi para peneliti. Saat ini peneliti dinilainya kurang mendapat fasilitas, sehingga Komisi X akan memperjuangkan dengan membuat UU khusus bagi penelitian.

"Pemerintah akan membuat undang-undang yang membuat riset menjadi bagian. Karena kalau kita bicara mengenai penelitian bangsa itu dilihat dari riset dan penelitiannya. Sehingga sekarang peneliti itu di back up dengan Undang-Undang," jelasnya.

"Harapan kita mudah-mudahan Oktober sudah mulai pertemuan antara lembaga, pemerintah dan juga komisi untuk membuat undang-undang itu," imbuhnya.

Ia mengatakan hingga saat ini dalam proses pembuatan UU itu, tengah dilakukan inventarisasi masalah yang ada. Beberapa yang menjadi faktor utama adalah pembiayaan riset yang besar.

"Ada anggaran untuk penelitian agar bisa diterapkan. Mereka juga akan dapat royalti. Itu akan dibentuk semua. Kita tidak berharap riset mereka berkutat bagi mereka saja, tapi harus dirasakan masyarakat" pungkasnya. (ais)

Pendidikan DPR RI Komisi X Unair