JOSSTODAY.COM - Komjen Pol (Purn) Imam Sudjarwo kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) periode 2018-2022.

Setelah terpilih, pria yang akrab disapa Imam itu mendapat waktu satu bulan untuk menyusun kepengurusan baru.

Setelah itu, ia mengaku jika PBVSI pada awal kepengurusan akan melakukan evaluasi terhadap prestasi Indonesia di seluruh ajang.

Ia menjelaskan jika evaluasi ini penting untuk menatap beberapa ajang internasional yang akan diikuti. Seperti Sea Games 2019 Filipina yang terdekat.

"Semua hasil hingga Asian Games lalu akan kita evaluasi baik itu dari sisi pelatihnya hingga atletnya, kita evaluasi semua. Nanti itu akan jadi acuan kita melangkah di kepengurusan nanti," ujarnya.

Secara kasat mata, ia menilai jika apa yang sudah ditorehkan Timnas Indonesia di berbagai kejuaraan sudah baik. Ia mencontohkan tim putra berhasil menduduki posisi empat di Kejuaraan Voli se-Asia, serta peringkat enam di Asian Games. Sedangkan tim putri, menempati posisi tujuh Asian Games.

"Ini hasil yang bagus, karena selama ini kita tidak pernah bisa masuk delapan besar," akunya.

Namun, sebelum dilakukan evaluasi, Imam mengaku jika PP PBVSI telah memutuskan untuk menggunakan jasa pelatih asing dalam menangani skuad Timnas Indonesia nantinya. Saat ini, baru tim putri yang ia pastikan akan dilatih oleh pelatih asal China.

Selain itu, dalam kepengurusan baru ini PP PBVSI menargetkan bisa meraih dua emas di nomor voli pantai, emas putra voli indoor, dan perak putri voli indoor di Sea Games 2019. (ais)

PP PBVSI Bola Voli Imam Sudjarwo