JOSSTODAY.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) membuka program pendidikan tanpa gelar bertajuk "Digital Talent Scholarship 2018". Beasiswa pelatihan intensif ini diberikan untuk menyiapkan sumberdaya manusia dalam mendukung transformasi digital di Indonesia menuju Industri 4.0, serta peningkatan ekonomi digital.

Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu menjelaskan, beasiswa ini dikelola oleh Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kemkominfo bekerja sama dengan lima universitas negeri di Indonesia selaku tuan rumah dan penyedia tenaga pengajar.

Kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia dalam bentuk pelatihan bidang Cybersecurity dan Cloud Computing. Sementara di Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Sepuluh November untuk bidang Big Data dan Artificial Intelligence. Adapun di Universitas Padjajaran untuk pelatihan Digital Business.

"Program untuk mempersiapkan talenta digital yang menguasai Cybersecurity, Cloud Computing, Big Data Analytics, Artificial Intelligence, dan Digital Business ini juga didukung oleh Microsoft Indonesia selaku penerbit sertifikat keahlian sesuai dengan masing-masing tema pelatihan," terang Ferdinandus Setu dalam keterangan tertulis yang diterima Beritasatu.com, Senin (17/9).

Ferdinandus menambahkan, program ini akan dikembangkan untuk menjangkau 20.000 orang di tahun 2019. Untuk tahun ini, beasiswa akan diberikan kepada 1.000 orang yang memenuhi persyaratan dan lolos seleksi online melalui digitalent.kominfo.go.id.

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengikuti program ini yaitu warga negara Indonesia dengan usia maksimal 29 tahun untuk lulusan D3 dan S1 serta SMK Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Adapun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pelaku industri dipersyaratkan berusia maksimal 33 tahun.

Pendaftaran program ini dibuka Senin, 17 September pukul 12.00 siang sampai dengan 5 Oktober 2018. Hasil seleksi akan diumumkan pada 9 Oktober 2018, dan masa studi akan dimulai pada 15 Oktober hingga 7 Desember 2018. Beberapa fasilitas yang akan diterima penerima beasiswa antara lain pendidikan bebas biaya, sertifikat pelatihan, kesempatan magang, kesempatan pelatihan lanjutan, perlengkapan pelatihan, dan uang transportasi. (gus/b1)

Kominfo