30 Orang Meninggal Setiap Hari Akibat Narkoba

josstoday.com

Kepala BNN, Komjen Pol Heru Winarko menunjukkan barang bukti narkoba dari sebuah pabrik narkoba di Sulawesi Barat saat kegiatan konferensi pers di Markas BNN Cawang, Jakarta Timur, Kamis (9/8) siang.

JOSSTODAY.COM - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko mengatakan, lebih dari 30 orang meninggal setiap hari akibat mengkonsumsi narkoba.

"Namun, karena narkoba ini dia beli sendiri, pakai sendiri, mati sendiri. Jadi tidak ada yang care soal itu. Kalau lebih dari 30 orang per hari meninggal, dalam satu atau dua minggu setara dengan jumlah korban penumpang satu pesawat jatuh. Peristiwa pesawat jatuh akan diingat bertahun-tahun, tetapi kalau jatuhnya korban karena narkoba paling diingat hanya dua minggu. Karena tidak ada yang care," kata Heru dalam Forum Diskusi Trending Topik "Penanganan Masalah P4GN di Lapas dan Rutan", di Jakarta, Rabu (26/9).

Permasalahan kompleks lainnya yang dihadapi oleh BNN, ujarnya, masuknya barang-barang narkoba. Sekitar 80 persen masuknya narkoba dari luar negeri melalui laut, darat, dan udara. Kemudian, yang sedang tren adalah lewat kargo.

"Masalah berikutnya adalah harga. Harga di tempat produksi ilegal di golden triangle, Rp 40.000 per gram untuk sabu, sampai di Jakarta Rp 1,5 juta per gram. Jadi bisnis ini luar biasa. Untuk ongkos angkut perbatasan ke wilayah Indonesia Rp 25 juta per kilo. Jadi kalau satu hari bawa 10 kilo, sudah bisa mendapatkan Rp 250 juta," sebutnya.

Menurutnya, terakhir yang sedang marak adalah permasalahan narkotika di lapas.

"Sekarang kita sedang bangun sistem di lapas, karena semakin meningkat. Enam-tujuh bulan saya jadi kepala BNN, hampir semua barang-barang yang kita tangkap itu pesanan dari dalam. Ini yang sangat memprihatinkan kita, sehingga saya mengharapkan ada keterbukaan di lapas dan kita sama-sama membangun lapas yang bersih dari narkoba. Sistemnya kita perbaiki. Lapas ini miliki bersama," katanya. (gus/b1)

BNN Narkoba