KI Jatim Gelar Tes Wawancara
Salah satu pendaftar saat mengikuti tes wawancara di Kantor Kominfo Jatim, Surabaya, Rabu (3/10/2018). (Josstoday.com/Fariz Yarbo)
JOSSTODAY.COM - Tim panitia seleksi komisioner Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur kembali melanjutkan misinya. Kali ini sebanyak 34 calon komisioner KI Jatim mengikuti agenda tes wawancara di Kantor Kominfo Jatim, Jl. Ahmad Yani, Surabaya, Rabu (3/10/2018).
Ketua pansel komisioner KI Jatim, Dr Suko Widodo, menjelaskan jika kegiatan ini adalah untuk melihat sejauh mana kemampuan dari calon komisioner terkait permasalahan dan strategi pembenahan informasi di Jatim maupun nasional.
"Ada beberapa hal utama yang kami tanyakan kepada para calon. Yakni terkait visi peserta jika terpilih jadi anggota komisioner komisi informasi Jatim, terkait komitmen untuk total bekerja sebagai komisioner, lalu ide seperti apa untuk majukan komisi informasi. Kemudian bagaimana selesaikan sengketa informasi, dan strategi apa dalam meningkatkan citra komisi informasi," ungkap Suko.
Untuk itu, selain lima orang tim pansel yakni Dr Suko Widodo, Prof Akhmad Muzakki, Ir Eddy Santosa, Wafa Patria Umma, dan Tjuk Suwarsono. Tim pansel juga mendatangkan panelis tambahan yakni Yayan Sakti Suryandaru (dosen komunikasi Unair), dan Dr Diana Rahmasari (psikolog Unesa).
Dengan kapasitas yang dimiliki para panelis, diharapkan nanti dapat menghasilkan komisioner yang benar-benar dapat menjalankan tugas sesuai harapan.
"Kami berharap seleksi ini dapat menghasilkan kandidat yang berkualitas. Ini selaras dengan tuntutan perkembangan dinamika kebutuhan publik atas informasi," harap Suko.
Hal senada juga disampaikan oleh Komisioner KI Pusat, Wafa Patria Umma, yang berharap muncul ide baru dalam pengembangan sistem informasi di Jatim
"Cukup banyak peserta seleksi komisi informasi Jatim yang miliki ide kreatif dalam mengembangkan transparansi di Jatim. Semoga nanti ide itu dapat diwujudkan saat bertugas," katanya. (ais)
Komisi Informasi KI Jatim