Pemprov Jatim Terjunkan Tim Khusus Atasi Dampak Gempa

josstoday.com

Gubernur Jawa Timur, Dr Soekarwo (tengah), saat memimpin konferensi di Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan, Surabaya, Kamis (11/10/2018). (Josstoday.com/Fariz Yarbo)

JOSSTODAY.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur siapkan tim khusus untuk terjun melakukan evakuasi di daerah terdampak gempa bumi bermagnitudo 6,4 di Situbondo, Kamis (11/10/2018) dini hari.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Dr Soekarwo dalam konferensi pers di Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan, Surabaya.

Ia mengatakan dari hasil tinjauan yang ia lakukan bersama Kapolda Irjen Pol Luki Hermawan dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman di Pulau Sapudi, Madura, ada ratusan rumah warga yang mengalami kerusakan.

"Yang sangat parah itu di Kecamatan Gayam dan Kecamatan Nunggunung di Pulau Sapudi. Dari dua ini, saat kita turun ada 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam. 210 itu terdiri atas 30 rusak berat, 80 rusak sedang, dan 100 rusak ringan. Sedangkan di Kecamatan Nunggunung terdapat 36 runah yang rusak, hanya satu yang rusak berat sisanya rusak sedang dan ringan," jelasnya.

Karena itu, Pakde Karwo mengatakan jika ada tim khusus yang diterjunkan untuk membantu proses evakuasi.

"Jadi hal ini telah membuat masyarakat gelisah. Kita mengambil keputusan seluruh rumah tanggung jawab pemerintah provinsi. Nanti yang mengerjakan angkatan darat dan polisi. Sekarang masih sedang dihitung apa saja yang dibutuhkan dan besok sudah mulai pengiriman. Kita punya rencana 3 minggu selesai sejak besok," ujarnya.

Selain itu, lanjut Pakde Karwo, jika dirinya juga akan mengirim tim kesehatan yang akan membuka posko kesehatan di seluruh daerah terdampak.

Ia menjelaskan, jika dibukanya posko kesehatan karena sebagian besar masyarakat memilih tetap tinggal meskipun fasilitas pengobatan terbatas.

"Kesehatan menjadi keperluan mendesak, karena semua yang sakit tidak mau dibawa ke Sumenep tapi menetap di Sapudi. Jadi, kita siapkan tenda pengobatan. Kemudian, yang diperlukan lagi adalah doktor ortophedi dan bedah (umum). Ini yang segera dikirim," ucapnya.

Di sisi lain, politisi Partai Demokrat itu mengatakan perlu ada peningkatan anggaran untuk belanja keperluan menghadapi bencana. (ais)

Pemprov Jatim Gempa Pakde Karwo