JOSSTODAY.COM - Kebersamaan dan kekeluargaan dalam event Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI), merupakan ranjuta persaudaraan yang dibina sejak berlangsungnya PSLI 11 tahun sekali. Selama 10 hari para pelukis dari seluruh Indonesia itu menjadi stand, melayani pembeli dan berdiskusi, juga disediakan waktu khsusus untuk melukis langsung di lapangan (on the spot).

"Mereka juga harus beraktivitas normal. Lha aktivitas normal pelukis itu apa? Ya melukis! Maka, seluruh peserta PSLI kita bawa, kita suguhi, sesuatu panorama di Surabaya yang memungkinkan jadi obyek lukisan. Pilihannya ya pelabuhan. North Quay ini. Dan bisa dieksplor," kata M.Anis Kepala Pasar Seni Lukis Indonesia.

Tempat melukis on tehe spot selalu pindah setiap tahun, agar para seniman mendapatkan ragam lokasi di Kota Surabaya sebagai tempat pameran. Penyelenggara event selalu menawarkan kepada lembaga, instansi yang mau dan berkenan dihadiri ratusan pelukis ini. Sebelumnya pernah di PT. PAL, kemudian di Pelindo III Surabaya. Tidak mudah memang menyakinkan lembaga, untuk menerima pelukis ini berekpresi langsung di tempatnya.

“Makanya, saya mewajibkan semua peserta PSLI harus ikut melukis On-The Spot. Panitia dengan susah payah mencari lokasi, serta menghubungi berbagai pihak untuk ditempati. Apabila para pelukis ini banyak yang tidak ikut, pada tahun berikutnya tidak akan saya adakan.

Namun alhmadulillah, para pelukis selalu antusian mengikuti kegiatan on-the spot. Bahkan sejumlah lembaga, sudah banyak yang menghubungi agar lokasinya dijadikan tempat on-the spot”, tambah Anis yang juga wartawan senior ini.

Pada hari kelima PSLI (Selasa,16/10/2018), ratusan pelukis semangat mengikuti melukis “On-the spot” di kawasan Pelindo Surabaya. Meski cuaca panas sekali, namun tidak menghalangi mereka yang biasa melukis di tempat terbuka ini. Para pelukis diberi akses mengeksplor obyek di Surabaya North Quay milik Pelindo dan sebagai salah satu tujuan wisata.

“Para pelukis bisa melukis kapa-kapal jelang berangkat, maupun yang hendak sandar. Ada banyak kapal-kapal domistik, maupun kapal luar negeri dengan latar belakang lautan luas dan ombang tenang. Sayang sekalai, cuaca terlalu panas. Padahal kalau pagi atau senja, pemandangan luar biasa bagus untuk dieksplor para pelukis”, ujar Anis, Staf Pelindo III Surabaya. (is/pr)

Melukis On The Spot event Pasar Seni Lukis Indonesia