Jembatan Tol Suramadu Diwacanakan Bakal Digratiskan
Jembatan Suramadu.
JOSSTODAY.COM - Pemerintah pusat berencana akan membebaskan tarif tol Jembatan Suramadu bagi semua jenis kendaraan. Rencana itu diperkirakan akan dilakukan minggu depan diprediksi sekitar Sabtu (27/10) akhir bulan ini. Jika kebijakan pemerintah pusat tersebut benar-benar direalisasikan, dipastikan tidak hanya warga Madura yang gembira, namun lebih dari itu juga warga Pulau Jawa dan Bali akan ikut bersyukur karena harapan itu sudah lama diwacanakan.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Presiden yang merencanakan akan membebaskan biaya Jembatan Tol Suramadu pada tanggal 27 Oktober. Saya kira ini sangat bagus sekali, karena selama jembatan itu diberlakukan sebagai jembatan tol, pertumbuhan ekonomi bagi Pulau Madura terasa terhambat,” ujar Pakde Karwo panggilan akrab Gubernur Soekarwo menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Samadi di kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III, Juanda Surabaya di Sidoarjo, Sabtu (20/10).
Pakde Karwo mengungkapkan, pemerintah pusat melalui Kemhub juga akan mempertimbangkan tarif kendaraan di tol yang lainnya. "Pak menteri juga akan diskusi dengan PUPR bagaimana ongkos kendaraan-kendaraan di tol itu bisa dipertimbangkan lebih murah lagi," ujar Pakde Karwo.
Menurutnya, keputusan itu dinilai sudah tepat. Karena akan memperlancar distribusi barang dan jasa dari dan ke Madura. Sehingga bisa meningkatkan dan mendorong perekonomian masyarakat di Jatim umumnya dan Madura khususnya.
“Ini kesempatan bagus karena menyusuli pembebasan tarif jembatan tol Suramadu yang semula hanya untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor dengan kendaraan roda empat (mobil) atau lebih (truk),” ujar Pakde sambil menambahkan.
Diakui Pakde Karwo, bahwa sebenarnya ia sejak tahun 2006 di era Presiden SBY sudah mengajukan usulan agar tol Suramadu digratiskan. Ketika Presiden Jokowi berkunjung ke Madura meresmikan kapal pengangkut sapi, para kiai di Madura sudah mengusulkan hal yang sama, namun masih dipikirkan.
Usulan tersebut muncul kembali setelah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Panjaitan yang berencana akan membuka lahan perkebunan tebu siap tanam tidak kurang darui 330 hektar di Madura. Kemudian Pakdhe Karwo mengungkapkan akan menghadapi kesulitas manakala pabrik gulanya terdekat berada di Candi, Sidoarjo. Otomatis biaya angkutnya mahal karena Jembatan Tol Suramadu tarifnya mahal. Muncul usulan ulang menggratiskan tol Suramadu karena tidak efisien jika truk pengangkut tebu harus membayar tol. Pendanaan pembangunan Jembatan Suramadu diantaranya mendapatkan pinjaman dari China. (is/ba)
Jembatan Suramadu