Gerak Cepat Gubernur Irianto Lambrie Bangun Kaltara Dari Nol
Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie
JOSSTODAY. COM - Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie yang merupakan Gubernur pertama dari provinsi termuda di Indonesia terus bergerak cepat untuk membangun Kaltara.
"Kami membangun dari nol, dari nol rupiah saat belum ada anggaran, belum ada perkantoran dan belum ada infrastruktur yang memadai," kata Irianto kepada Tim Ekspedisi dari Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) pada Senin (29/10) di Kantornya.
Irianto menjadikan prinsip good governance sebagai pondasi utama dalam pembangunan. Hal itu dapat dilihat dari Kaltara yang telah 4 kali berturut-turut mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari audit Badan Pemeriksa Keuangan.
"WTP itu kewajiban pemerintah provinsi, apalagi kami provinsi baru sehingga harus punya pondasi yang baik, setelah dua tahun berdiri kami diaudit langsung mendapat opini WTP" ungkap Irianto.
Kaltara juga merupakan provinsi 5 besar yang paling aktif dalam menindaklanjuti supervisi pencegahan korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi.
Selain itu, pada Jum'at (26/10) lalu Irianto Lambrie menerima penghargaan dari Indonesia Institute for Publicly Governance (IIPG) dimana Provinsi Kaltara mendapat penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan Kinerja dan Tata Kelola Terbaik.
Selain itu Irianto juga menyoroti maraknya Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap Kepala Daerah akibat memperjualbelikan jabatan. Dalam urusan seleksi dan penunjukan Kepala Organ Perangkat Daerah (OPD), Irianto melakukannya dengan ketat dan transparan.
Dalam proses seleksi OPD dan CPNS, Irianto juga mengedepankan Kebhinekaan dengan merekrutnya dari beragam suku dan etnis yang ada di Kaltara, juga membuka seleksi bagi CPNS dari berbagai daerah di Indonesia.
Saat ini Pemprov Kaltara telah merencanakan dan akan memulai pembangunan PLTA berkapasitas 10.060 Megawatt, Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional, Pembangunan Rice and Food Estate, Peningkatan Bandara Perintis di Perbatasan, Pembangunan Jembatan Penghubung Bulungan dan Tarakan dan pembangunan infrastruktur lain. (is/pr)
APPSI pakde karwo