JOSSTODAY.COM - Setelah menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Khofifah Indar Parawansa, Mantan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, kembali melanjutkan profesinya sebagai dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga yang sempat ia tinggalkan selama menjabat sebagai gubernur.

Hari ini (6/3/2019), pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu tampak mengisi di kelas Pascasarjana FEB UNAIR dengan mata kuliah ekonomi makro.

Dalam kuliah itu, Pakde Karwo menyampaikan tentang keberhasilan program Jatimnomics yang selama 10 tahun kepemimpinannya mampu menekan angka kemeskinan.

"Sekarang ngajar, untuk yang jauh untuk membikin mahasiswa itu kedepan menjadi sangat bisa memprediksi kan prosesnya panjang. Maka diundanglah kemudian pelaku yang empirik, jadi diwajibkan untuk perguruan tinggi itu untuk ada dosen pelaku," jelasnya.

Sementara itu, kembali turun sebagai dosen tak membuat dirinya malu, malah sebaliknya ia enjoy karena sejak lama ia telah menjadi dosen. Bahkan, ia makin senang karena bisa menularkan ilmunya.

"Iya (enjoy) saya kan aslinya itu guru. Saya dulu tahun 1977 sudah ngajar, 1978, 1982 saya di perguruan tinggi Narotama, terus Wijaya Kusuma, saya ngajar di situ. Kemudian, saya ngajar di STIESIA, ngajar di UNTAG. Kebetulan juga, memang nyonya saya juga dosen, jadi emang duniannya di situ," kata Pakde Karwo ditemui usai mengajar.

Menurutnya, saat ini dunia pendidikan tidak hanya membutuhkan dosen-dosen dengan gelar profesor saja. Namun juga para praktisi yang lebih sering turun langsung di lapangan yang memiliki lebih banyak pengalaman untuk dibagikan kepada para mahasiswa.

Ia pun berharap, nantinya dengan kembali turunnya sebagai dosen dapat mencetak calon-calon profesional dengan kemampuan intelektual yang baik untuk membangun bangsa menjadi lebih maju. (ais)

Pakde Karwo Soekarwo Dosen UNAIR