JOSSTODAY.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo masih menemukan kendala teknis jaringan saat inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di GOR Wujil Kabupaten Semarang, Senin (29/10). Hasil sidak menyatakan pelaksana teknis tidak profesional.

Seperti diketahui seleksi CPNS dilaksanakan langsung pemerintah pusat melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN). Salah satu ujian peserta adalah Computer Assisted Tes (CAT) yang dilaksanakan vendor pemenang tender sebagai pelaksana teknis jaringan. Ternyata dalam dua kali sidaknya, Ganjar masih menemukan kendala teknis jaringan itu. "Kemarin sudah datang ke sini karena banyaknya laporan yang datang pada saya terkait ketidakpastian penjadwalan. Ternyata setelah kita cek ada problem di jaringan," kata Ganjar.

Ganjar sebelumnya sidak pada Minggu (28/10) malam dan berkomunikasi dengan tim pelaksana teknis. Mereka menjanjikan masalah jaringan tersebut ramung pada Senin pagi pukul 05.00 WIB, atau dua jam sebelum ujian tahap I.

"Kalau persoalaan teknis bisa diselesaikan, maka bolehlah kita kasih label profesional. Tapi kalau tidak ya, apa kita masih bisa bicara profesional. Pagi ini saya datang lagi, karena janji pelaksana teknis jam 05.00 WIB sudah siap. Tapi jam 07.31 ternyata belum siap," kata Ganjar.

Untuk menyelesaikan persoalan jaringan, Ganjar terus berkoordinasi dengan BKN. Bahkan jajarannya siap membantu secara teknis karena kemungkinan besar penjadwalan ulang akan dilakukan.

"Semalam kita sudah rapat, maka pemerintah harus solid melakukan tes ini, antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pelaksana tugas yang memenangkan tender," katanya.

Selain berkomunikasi dengan pelaksana teknis, Ganjar juga menyambangi peserta tes. Dia juga memberi penjelasan soal kendala jaringan tersebut lewat pengeras suara. Ganjar mengatakan pemerintah masih berupaya agar pelaksanaan tes CPNS ini berjalan optimal. "Saya minta sampeyan untuk menyiapkan kembali materi dan mental. Jangan stres agar hasil ujiannya optimal," kata Ganjar di hadapan ribuan peserta.

Peserta tes CPNS di Jawa Tengah mencapai 56.000. Mereka bersaing untuk memperebutkan 1.926 formasi yang dibuka Pemprov Jateng, 864 tenaga kerja guru, 803 tenaga kesehatan, dan 259 tenaga teknis.

Tes ini dibagi empat tempat yakni di Kabupaten Semarang, Kabupaten Magelang, Sragen dan Purwokerto.

Siti Istato'ah, salah satu peserta tes CPNS dari Kendal mengaku datang bersama suami yang juga mengikuti ujian, sejak pukul 06.00 WIB. "Saya mengikuti ujian untuk formasi tenaga teknis," katanya. (gus/b1)

 

Gubernur Jawa Tengah CPNS