Wiranto: Jangan Terpancing Ajakan HTI Lakukan Demonstrasi Bela Tauhid
Wiranto
JOSSTODAY.COM - Menteri Koordinator (Menko) bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan (Polhukam) Wiranto meminta masyarakat agar tidak terprovokasi untuk mengikuti aksi unjuk rasa bela Tauhid pada Jumat (2/11) besok. Pasalnya, persoalan pembakaran bendera Tauhid sudah diproses secara hukum.
“Jangan sampai kita terpancing berbagai provokasi, ajakan dari organisasi masyarakat (ormas) yang telah dilarang yaitu HTI yang telah dibubarkan secara hukum melalui Keputusan Menkumham tanggal 19 Juli 2017,” kata Wiranto usai memimpin rapat koordinasi mengenai penanganan bendera Tauhid di Kementerian Polhukam, Jakarta, Kamis (1/11).
Ia melihat kegiatan demonstrasi yang dilakukan Jumat besok hanya menghabiskan energi. Di sisi lain, demonstrasi tersebut sudah tidak relevan karena para tokoh agama, pimpinan Ormas Islam, dan para ulama dalam berbagai forum telah mengajak untuk menyelesaikan kasus pembakaran tersebut secara musyawarah, mengedepankanukhuwah Islamiyah, ukhuWah wathaniyah, dan semangat tabayyun. Selain itu, para tokoh juga menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang adil dan transparan.
“Demo sah saja asal dilaksanakan dengan tertib dan tidak mengganggu kebebasan masyarakat lain, tidak ganggu lalu lintas, tidak menimbulkan ketakutan, tidak ganggu ekonomi, dan ada aturannya,” tegas Wiranto.
Menurutnya, aparat kepolisian dengan sungguh-sungguh telah melakukan proses hukum dengan menetapkan beberapa tersangka yang berkaitan dengan kasus tersebut. Berkas perkara para tersangka pun akan segera dilimpahkan ke pengadilan.
Di sisi lain, para pelaku pembakaran juga telah meminta maaf atas perbuatannya. Induk organisasinya yaitu GP Anshor juga telah meminta maaf atas kegaduhan yang timbul dari peristiwa tersebut. Para pelaku pun telah diberikan sanksi dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
“Masyarakat harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan terpancing berbagai provokasi ormas HTI,” tutup Wiranto. (is/b1)
pembakaran bendera tauhid