Allah itu Maha Cash, tapi Jangan Transaksional dengan Allah

josstoday.com

Yusron Aminulloh

JOSSTODAY.COM - Hidup ini berjuang. Dan yang diperjuangkan bisa dua dimensi. Dimensi dunia saja, atau korelatif dunia dan akhirat.

"Pengasuh dan guru TPA/TPQ adalah salah satu yang berjuang di dua dimensi itu. Bisa jadi honor dunianya kecil. Tapi yakini honor besarnya ada diakhirat. Sementara banyak orang berhonor besar di dunia, tetapi nihil honor akhiratnya,” tegas Yusron Aminulloh, Master Trainer MEP dalam dialog dengan peserta Training Peningkatan Kapasitas Pengasuh TPA/TPQ sekitar lingkungan Perusahaan di Gedung Semen Indonesia Pabrik Tuban, 6-7 November pekan lalu.

Masalahnya, tegas Yusron, guru TPA/TPQ yang ‘honor duniawinya’ kecil itu masih ada yang tidak ikhlas. Masih ada yang mengeluh bahkan perhitungan waktu dan energi.

"Sudah jelas pahalanya. Jangan transaksional dengan Allah. Nanti hanya dituruti Allah sesuai permintaan kita. Padahal kalau kita ikhlas, Allah akan memberi melebihi yang kita mnta. Jalan rejeki itu tak terduga, sangat luas, bukan hanya dari gaji yang diterima,” tegas Yusron memberi contoh 3 macam guru.

Yusron bahkan memberi banyak resep hidup yang anti-mainstream. Dia juga telah membuktikan dalam kesehariannya.

“Kalau gak mau sakit. Seringlah kunjungi orang sakit, berkunjung ke rumah sakit. Disana Allah menemui kita. Dan rasa syukur atas kesehatan yang kita miliki menjadi terjiwai,” terang Yusron yang juga merupakan adik kandung dari Emha Ainun Nadjib, atau Cak Nun.

Bahkan, penulis 17 buku ini mengenalkan analogi baru menggambarkan Kebesaran Allah SWT.

"Hari ini Allah tidak hanya Maha Kaya, Maha Kuasa, Maha Esa, tapi Allah juga Maha Cash. Kalau ustadz dan ustadzah berbuat baik, Allah akan membalas langsung Cash di dunia, tentu juga sudah pasti di akhirat nanti apabila kita ikhlas," tegasnya.

Yusron menambahkan beberapa contohnya. Ada office boy yang menemukan uang Rp 50 juta dan jujur mengembalikan, Allah langsung membalasnya dengan umroh. Sebaliknya, ketika ada pejabat publik yang korupsi, Allah langsung menggerakkan petugas KPK untuk menangkapnya tanpa menunggu besok-besok. (na)

PT Semen Indonesia