JOSSTODAY.COM - Wajah suporter sepak bola Indonesia mulai tampak membaik, meski ada beberapa gesekan kecil yang wajar karena dinamika. Salah satunya adalah Bonek Mania yang merupakan suporter Persebaya Surabaya yang berhasil merubah image menjadi lebih positif.

Sebelumnya, siapa tak kenal dengan militansi Bonek Mania yang berani mati untuk mendukung tim kebanggaannya. Bahkan, dulu sangat sering terjadi perkelahian antar suporter yang terjadi di Stadion Gelora 10 November.

Namun, pasca dibekukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) selama enam tahun membuat Bonek Mania tak bisa menyaksikan Persebaya.

Selama masa itu pula, Bonek perlahan merubah imagenya untuk menjadi lebih baik. Pasca lepas dari pembekuan, Bonek menampilkan kreatifitas di lapangan dengan nyanyian dan koreografinya.

Hal itu membuat atlet panahan Indonesia, Diananda Choirunnisa, berani dan bangga untuk menjadi seorang Bonita (sebutan Bonek Wanita). "Saya sejak dulu masih di Gelora 10 November sudah suka. Tapi baru tahun ini dibolehin mama nonton langsung, soalnya dulu kan Bonek terkenal (negatif) gitu lah," ujarnya.

Ia pun mengaku tak malu untuk menjadi Bonita meskipun ia wanita dan menyandang predikat atlet nasional. "Aku bangga jadi bonita soalnya aku suka dukung klub asal surabaya. Kenapa harus malu jadi bonita, kan sekarang Bonek juga sudah gak kayak dulu makin kreatif. Saya juga dari dulu suka suporternya karena kompak," aku Diananda.

Bahkan, ia pun tak malu untuk mengabadikan momennya di tribun sambil bernyanyi dengan menyebarnya di akun media sosialnya.

Peraih medali perak Asian Games 2018 itu pun berharap ke depan para suporter dapat menjadi lebih baik tanpa ada kekerasan dilapangan. Serta, dapat lebih kreatif dengan yel-yel yang membangkitkan semangat. (ais)

Persebaya Bonek Bonita Diananda