Polisi Telah Tangkap 2 Pengeroyok Anggota TNI
Dua pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI (berbaju kuning) di Ciracas, Cibubur, Jakarta Timur.
JOSSTODAY.COM - Polisi kembali menangkap satu orang pelaku pengeroyokan terhadap dua anggota TNI. Pelaku pengeroyokan terhadap Kapten AL Komarudin dan Pratu Rivonanda, di pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur berhasil ditangkap, Rabu (12/12). Total sudah ada dua orang pelaku yang diamankan.
"Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur sudah menangkap dua pelaku sampai hari ini," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (13/12).
Dikatakan, pertama polisi menangkap tersangka AP (32), seorang juru parkir, di rumahnya, di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/12) pagi. Perannya menarik baju dan memegangi korban dari belakang.
"Kemudian, tersangka kedua kita ambil (tangkap) di rumahnya tadi malam. Inisialnya HP alias E, umurnya 28 tahun, pekerjaan juga juru parkir. Perannya itu yang menggeser motor dan mengenai korban. Lalu, mendorong dada korban kedua (Pratu Rivo). Jadi pada saat perselisihan itu, Pratu Rivo lewat, melerai, tapi dia mendapat dorongan di dadanya," ungkapnya.
Diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun kronologi peristiwa pengeroyokan itu terjadi ketika Kapten Komarudin baru saja selesai servis sepeda motor dan hendak makan bersama anaknya, di pertokoan Arundina, Cibubur, Senin (10/12).
Pada saat parkir, Kapten Komarudin memeriksa mesin motornya karena keluar asap. Namun pada saat memeriksa motor, salah satu juru parkir menggeser motor, sehingga kepala Komarudin terbentur.
Sejurus kemudian, Komarudin melakukan peneguran, namun juru parkir itu tidak terima sehingga terjadi cekcok mulut. Hal itu, mengundang perhatian teman-teman juru parkir dan terjadi pengeroyokan.
Ketika Komarudin dikeroyok, Pratu Rivonanda yang melintas melihat dan langsung melerai. Namun, dia justru malah ikut menjadi korban pengeroyokan. Karena kalah jumlah, Rivo selanjutnya mengamankan Komarudin untuk menyelamatkan diri. (fa/b1)
Pengeroyokan Anggota TNI