JOSSTODAY.COM - Calon Presiden Republik Indonesia nomor urut dua, Prabowo Subianto menegaskan tidak akan membeda-bedakan seluruh umat beragama, suku, dan ras.

Hal itu ia tegaskan dalam acara Malam Silaturahmi kelompok Gerakan Kristen Indonesia Raya (GEKIRA) dengan Prabowo Subianto di Grand Ballroom Empire Palace, Surabaya, Sabtu (22/12/2018).

Ia mengaku jika hal itu karena pendidikan yang diberikan oleh kedua orang tuanya, serta sang kakek. "Saya dari kecil memang dibesarkan oleh orang tua dan kakek saya, digembleng dan dipengaruhi untuk saya jadi Gatotkoco jadi Satrio Pandowo. Tiap saya main kerumah eyang, saya selalu disambut dengan tarian wayang," aku Capres Prabowo itu.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra itu menjelaskan, jika Gatotkaca menunjukkan kepribadian yang berjiwa kepemimpinan yang baik. Di mana, pemimpin harus bisa mengayomi seluruh rakyatnya.

"Semangat membela rakyat tertindas, membela rakyat miskin, membela kebenaran, dan menegakkan keadilan itu sudah mengalir kepada saya. Jadi saya tidak masalah kalau harus difitnah dan sebagainya. Apalagi saya perwira yang menunjukkan aksi bukan hanya omongan," katanya.

Karena itu, dalam acara yang dihadiri oleh etnis Tionghoa itu, ia menegaskan akan membela seluruh masyarakat Indonesia tanpa membeda-bedakan apapun. Dengan catatan, harus tetap berkewajiban untuk menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (ais)

Pilpres 2019 Prabowo Subianto Tionghoa Gatotkaca