Catatan Akhir Tahun Polri, Pilpres Jadi Fokus 2019

josstoday.com

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian

JOSSTODAY.COM - Stabilitas keamanan dalam negeri sepanjang tahun 2018 dianggap berjalan dengan baik meski terjadi aksi terorisme di Surabaya pada bulan Mei lalu. Agenda besar nasional dan internasional terselenggara aman dan lancar.

Hal ini dikatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam rilis akhir tahun di Mabes Polri Kamis (27/12). Hadir para pejabat utama Polri dan para undangan.

“Penanggulangan bencana juga menjadi catatan Polri. Kita akan terus meningkatkan kemampuan SAR untuk mengantisipasi bencana alam seperti gempa, tsunami, gunung meletus, hingga tanah longsor,” kata Tito.

Tantangan terbesar tahun depan, Tito melanjutkan, adalah pengamanan Pilpres 2019 secara aman dan lancar. Polri all outmelakukan pengamanan karena pemilu menentukan nasib bangsa ke depan.

“Hal lain yang kita prediksi tahun depan adalah radikalisme dan terorisme, gangguan KKB di Papua, narkoba, siber, dan berbagai bentuk konflik sosial,” sambungnya.

Contoh konflik sosial itu menurut Tito misalnya intoleransi, konflik sumber daya alam, dan konflik agraria.

“Peran aktif dan dukungan masyarakat menjadi elemen penting dalam meningkatkan keberhasilan Polri,” katanya.

Dikatakan, jumlah aksi teror meningkat 42% dibanding tahun 2017.

“Tahun lalu 4 orang gugur tahun ini.  Ini bagus Polri bisa bertindak lebih awal. Preemptive strike. Sebelum nunggu barang bukti," katanya. (is/b1)

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian