JOSSTODAY.COM - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan memberikan pendampingan kepada salah satu anggota commite executive, Djohar Ling Eng yang ditangkap oleh Polda Metro Jaya, Kamis (27/12/2018) siang.

Sebelumnya, anggota exco asal Jawa Tengah itu ditangkap polisi atas dugaan sebagai salah satu aktor pengaturan skor di Indonesia.

"Kami hormati dan kami jalani proses hukumnya. Prosesnya kami akan dampingi secara hukum. Komite Hukum pun kemarin mendampingi Bu Papat (Papat Yunisal, anggota exco PSSI)," kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria saat ditemui usai Final Liga 3 2018 di Stadion Brawijaya, Kediri, Kamis (27/12/2018).

"Jadi kami akan dampingi dalam pemeriksaan. Kami hormati semua yang terkait. Kami juga ingin seluruh proses ini berjalan dengan lancar sebagaimana yang diinginkan pemerintah," imbuhnya.

Dengan adanya penangkapan ini, wanita yang akrab disapa Tisha itu mengaku terkejut. Karena, dirinya tidak mengetahui pasti kasus yang menimpa Djohar.

Saat disinggung terkait masalah penggantian posisi Djohar pasca ditangkap, Tisha menastikan belum ada rencana pergantian exco.

"Dalam statuta tidak ada pergantian apabila tidak lebih dari 50 persen yang mengundurkan diri. Proses ini sudah sangat jelas dalam statuta," jelasnya.

Hingga saat ini, kata Tisha, PSSI melalui Komite Disiplin terus melakukan investigasi terkait dugaan pengaturan skor di seluruh kompetisi di Indonesia. Terakhir, PSSI menghukum Bambang Suryo seumur hidup tidak boleh ikut campur di dunia sepak bola Indonesia. (ais)

PSSI Mafia Bola Pengaturan Skor Exco PSSI Djohar Ling Eng