JOSSTODAY.COM - Pertamina segera menurunkan harga bahan bakar jenis avtur untuk pesawat terbang. Langkah itu diharapkan bisa membantu menurunkan harga tiket pesawat, mengingat komponen terbesar dalam biaya maskapai penerbangan adalah bahan bakar, yakni 24%.

Demikian disampaikan Dirut Pertamina Nicke Widyawati kepada Beritasatu.com, Selasa (12/2). Penurunan harga avtur itu didasarkan pada SK Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 27/2019.

“Ada Permen (peraturan menteri) ESDM baru, yang mengatur formula harga BBM dan avtur. Berdasarkan regulasi tersebut, kemarin Pertamina menurunkan harga BBM, dan penurunan harga avtur akan dirilis dalam waktu dekat,” ujar Nicke Widyawati.

Berdasarkan data Pertamina, harga jual avtur periode pekan kedua Januari 2019 mengalami tren penurunan hingga 18,5% dibandingkan pekan pertama November 2018. Hal itu dilakukan lantaran periode Desember 2018-Februari 2019 merupakan salah satu periode peak season dalam pasar penerbangan domestik. Dengan bergerak atas dasar proyeksi volume penjualan, Pertamina Aviasi meningkatkan nilai kompetitifnya dengan menurunkan harga avtur, sekaligus mendukung industri penerbangan nasional.

Penurunan harga avtur dalam waktu dekat, diharapkan membantu menurunkan biaya yang harus dikeluarkan maskapai penerbangan, hingga akhirnya dapat menurunkan harga jual tiket ke konsumen. Saat ini, kebutuhan bahan bakar (avtur) menyedot 24% dari total biaya maskapai. Komponen berikutnya yang juga mengambil porsi biaya besar yakni biaya pemeliharaan (19%), dan biaya sewa pesawat (16%). (gus/b1)

Pertamina harga bbm