Usai Dilantik, Khofifah dan Emil Dardak Menuju Gedung KPK
Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak
JOSSTODAY.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melantik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur (Jatim) terpilih, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistyanto Dardak. Khofifah-Emil menggantikan posisi Soekarwo-Saifullah Yusuf yang telah berakhir masa jabatannya.
Pelantikan direncanakan berlangsung pukul 15.30 WIB di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2). Pelaksana tugas Gubernur Jambi Fachrori Umar juga dilantik bersama dengan Khofifah-Emil. Fachrori akan melanjutkan sisa masa jabatan sampai tahun 2022, karena gubernur sebelumnya Zumi Zola yang terjerat kasus korupsi.
Salah satu hal menarik seusai pelantikan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo akan mengantarkan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta. Hal ini dilakukan dalam rangka komitmen Tjahjo dalam upaya pencegahan korupsi.
“Supaya teman-teman gubernur dan wakil gubernur terpilih lebih memahami program KPK, khususnya soal pencegahan dan area-area rawan korupsi. Kami punya komitmen kuat bersama-sama dengan KPK mencegah praktik-praktik koruptif,” kata Tjahjo, Rabu (13/2). Area rawan korupsi yang dimaksud yakni menyangkut perencanaan anggaran serta mekanisme jual beli barang dan jasa
Secara terpisah, Khofifah membenarkan bahwa setelah dilantik, dirinya dan Emil menuju gedung KPK. “Setelah mengikuti seluruh prosesi pelantikan, kami akan ke gedung KPK,” kata Khofifah di Surabaya, Jatim, Selasa (12/2). Khofifah yang juga mantan menteri sosial berharap KPK lewat divisi pencegahan dapat membantu menciptakan sistem pemerintahan daerah yang baik.
Misalnya dalam membantu menjaga akuntabilitas dan transparansi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang diselenggarakan pemerintah provinsi. (gus/b1)
Gubernur jatim