JOSSTODAY.COM - Antusiasme para pecinta atau penikmat film horor menjadi pertimbangan tersendiri bagi Lensadewa Production dan Adglow Pictures untuk menggarap film bergenre horor dengan judul Jangan Sendirian.

Film yang disutradarai oleh Wijanarko ini telah rampung digarap dengan mengambil setting di 11 lokasi di Yogyakarta seperti Kaliurang hingga Hutan Wanagama, tahap berikutnya pascaproduksi tetap dilaksanakan di Jakarta.

Wijanarko yang sebelumnya juga menggarap Film Sultan Agungdalam keterangan persnya menuturkan, Jangan Sendirian dikemas modern dan berbeda dengan film-film horor lainnya.

Sosok-sosok hantu yang disajikan, semuanya serba modern, mengadopsi sosok iblis dengan karakter modern-imajiner, berdasarkan hal-hal yang sangat dekat dengan keseharian setiap orang.

Begitu banyak orang yang takut dengan kesendirian, takut gelap, atau merasa diteror dengan ketakutan sendiri tanpa sebab musabab. “Pada film Jangan Sendirian, penonton tidak akan menemukan sosok-sosok hantu lokal dengan alur cerita drama berlebihan,”katanya.

Sejumlah nama yang akan membintangi Jangan Sendirian di antaranya David John Schaap sebagai Sam, Jasi Michelie Tumbel sebagai Anna, Henry Boboy sebagai Boy, serta Agatha Valerie yang akan berperan sebagai Rubby.

Begitu juga dengan kehadiran aktor senior Robby Sugara, yang beradu akting dengan yuniornya. Dalam film ini, empat tokoh utama secara bergantian mengalami peristiwa menyeramkan ketika mereka sedang sendirian. Kepanikan dan histeria datang begitu saja tanpa mereka duga.

Robby Sugara mengaku baru kali pertama ikut serta dalam sebuah film bergenre horor. Ia merasa begitu tertantang.

“Seumur hidup main film baru ini ikut horor dan kesempatan besar bagi saya karena punya konsep yang sangat menarik. Semoga ini bisa bagus dan penontonnya tembus 1 juta nanti,” ungkapnya.

Executive Produser Jangan Sendirian, Aji Fauzi Witjaksono menuturkan, film ini ditargetkan mampu meraih satu juta penonton, dan akan ditayangkan di lima negara yang berbeda. (is/b1)

Film horor indonesia