Tiga Langkah Pemerintah Dorong Harga Karet Naik Kembali
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menyadap pohon karet usai Silaturahmi Bersama Petani Karet di Perkebunan Rakyat Desa Lalang, Sembawa, Banyuasin, Sumatera Selatan, 9 Maret 2019.
JOSSTODAY.COM - Pemerintah telah melakukan tiga langkah untuk mendorong harga karet dari petani kembali naik. Ini mengingat persoalan harga karet masih menjadi keluhan petani karet di beberapa wilayah di Indonesia.
Pernyataan disampaikan Presiden Joko Widodo di hadapan petani karet di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Sabtu (9/3/2019).
Presiden menyatakan, langkah pertama yakni melakukan koordinasi dengan negara penghasil karet mentah untuk mengendalikan pasokan di pasar, seperti Thailand dan Malaysia.
Menurut Jokowi negosiasi dengan negara lain tidaklah mudah. Namun dalam dua pekan terakhir, harga karet mulai naik. Dari sebelumnya Rp 5.000 hingga Rp 6000 per kilogram, kini harga karet Rp 8.900-9.000 per kilogram.
Langkah kedua, pemerintah berupaya mendongkrak harga karet ke harga normal. Yaitu dengan menambah serapan ke pasar dalam negeri.
Ketiga, Indonesia harus memiliki pabrik sehingga tak perlu lagi menjual karet ke luar. Presiden pun memerintahkan BUMN seperti PT Perkebunan Nusantara Persero untuk membeli karet rakyat.
Diharapkan dengan langkah yang diambil pemerintah itu harga karet dapat kembali normal. Diharapkan pula kesejahteraan petani dapat terwujud. (is/b1)
Harga karet petani karet