JOSSTODAY.COM - Husain alias Abu Hamzah (30) yang dibekuk di Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) berserta dua anak buahnya menguasai hampir 300 kilogram (kg) bahan peledak jenis potassium khlorat. Beberapa di antaranya sudah dirakit menjadi bom.

“Hari ini tim melakukan sterilisasi TKP (tempat kejadian perkara) yang diduga di dalamnya masih ada sisa-sisa bom yang tertinggal. Dari hasil olah TKP kemarin, tim berhasil mengamankan lima bom kontainer yang tadi jam 08.00 WIB sudah dilakukan disposal,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (14/3/2019).

Selain itu, kata Dedi Prasetyo, tim menemukan dua buah bom pipa, empat buah cashing tabung pipa dari tabung LPG. Kemudian ada 100 kg black powder, potasium klorat, satu buah bom pipa elbow, dan empat buah bom yang sudah tertanam di halaman rumah sebagai bom ranjau.

Jika ditambah bom dari dua tersangka lain yakni AK alias Ameng dan P alias Ogel, maka ada sekitar 300 kg bahan bom yang disita. “Kerusakan beberapa rumah yang terdampak ledakan kemarin saat ini sedang diinventarisir bersama pemda dan polisi setempat. Ini sangat banyak, radiusnya kalau kemarin 100 meter, ternyata sudah 200 meter, dari rumah tersebut,” sambung Dedi Prasetyo. (gus/b1)

Teroris