Wiranto: Sebarkan "Hoax" Itu Tindakan Teroris

josstoday.com

JOSSODAY.COM - Menteri Koordinator (Menko) bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan (Polhukam) Wiranto mengemukakan, menyebar hoax atau kabar bohong adalah tindakan teroris. Pasalnya, tindakan seperti itu tujuannya untuk meneror masyarakat.

"Hoax ini meneror masyarakat. Terorisme itu ada yang fisik ada yang non fisik. Tapi kan teror. Karena menimbulkan ketakutan. Terorisme itu kan menimbulkan ketakutan di masyarakat. Kalau masyarakat diancam dengan hoax untuk tidak ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) itu sudah terorisme," kata Wiranto seusai memimpin rapat koordinasi kesiapan keamanan pengamanan tahapan kampanye terbuka di Kementerian Polhukam, Jakarta, Rabu (20/3).

Turut hadir Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Waka BIN Teddy Lhaksmana, Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan, dan beberapa lembaga dan kementerian yang lain. Rapat kali ini juga turut serta mengundang jajaran keamanan di seluruh daerah, melalui video conference.

Wiranto meminta aparat agar menggunakan UU Terorisme dalam melawan hoax. Tindakan penyebar hoax sudah merusak dan mengganggu keamanan bangsa serta menganggu kelancaran pemilu.

"Tangkap saja yang menyebarkan hoax, yang menimbulkan ketakutan di masyarakat, karena itu meneror. Aparat keamanan saya minta menjamin pelaksanaan pemilu aman, baik dalam rangka rapat umum, hari tenang, pelaksanaan, purna pemilu," ujar Wiranto.

Wiranto mengaku marah dengan pihak-pihak yang menyebarkan hoax. Apalagi ingin merusak pesta demokrasi yang sedang dilakukan.

"Kita yakin kita dapat mengamankan itu (pemilu, Red) agar masyarakat tenang. Ini milik kita bersama kok. Jadi saya justru mengutuk katakanlah orang-orang yang ingin mengacaukan proses demokrasi milik kita, kebanggaan bangsa kok kacau. Kadang saya geram juga," tegas Wiranto.

Dia menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan semua instasi terkait untuk melawan hoax. Di antaranya dengan BSSN, Kemkominfo, KPU, Bawaslu, BIN, Polri, dan sejumlah lembaga terkaitnya. Semua pihak bekerja keras untuk memberantas hoax.

"Kita terus bekerja. Mari kita sama-sama juga melawan hoax ini," tutup Wiranto. (fa/b1)

Menko Polhukam