PP Muhammadiyah: Terima Hasil Pemilu dengan Jiwa Besar
Sekertaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti (tengah) dalam Seminar Kebebasan Agama, Gerakan Takfir, dan Deradikalisasi, Kantor PBNU, Jakarta, 22 Feb. 2016.
JOSSTODAY.COM - Hasil perhitungan cepat atau Quick countpemilihan umum(Pemilu) telah dirilis oleh sejumlah survei. Sekjen Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengimbau, masyarakat hendaknya tetap tenang dan melaksanakan aktivitas sebagaimana biasa. Selain itu tidak terprovokasi.
Mut’ti menyebut, quick count bukanlah lembaga yang berwenang mengumumkan dan mengesahkan hasil Pemilu. Validitas quick count tidak mutlak walaupun memiliki akurasi yang cukup tinggi. Untuk itu masyarakat harus bersabar menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Pemilu sudah selesai, semua pihak hendaknya bisa menahan diri dan menerima hasil-hasil pemilu dengan jiwa besar. Jika ada keberatan dan sengketa Pemilu hendaknya diselesaikan lewat mekanisme hukum dan perundang-undangan yang berlaku,” kata Mu’ti kepada Beritasatu.com, Kamis(18/4).
Untuk itu, Mu’ti juga mengatakan, masyarakat hendaknya tidak terprovokasi oleh berbagai berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya apalagi yang berisi hasutan untuk melakukan tindakan kekerasan. Lebih baik kembali melakukan rekonsiliasi dan merajut kembali kerukunan berbangsa.
“Pemilu memang sangat penting, tetapi persatuan bangsa jauh lebih penting. Sekarang saatnya melakukan rekonsiliasi dan merajut kembali kerukunan bangsa,” ujarnya.
Pada kesempatan sama, Mu’ti juga menyampaikan selamat kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pemilu.
“Saya menyampaikan selamat kepada rakyat Indonesia dan penyelenggara Pemilu atas terselenggaranya Pemilu Presiden-wakil presiden dan anggota legislatif yang lancar, aman, tertib, dan damai,” tambah Mu'ti. (is/b1)
Pemilu 2019 Pilpres 2019