JOSSTODAY.COM - BTN CLS Knights Indonesia terus melakukan persiapan jelang pertandingan final ketiga Asean Basketball League (ABL) 2018-2019 melawan Singapore Slingers di GOR Kertajaya, Surabaya, Rabu (8/5/2019).

Skuad besutan Brian Rowsom itu sangat fokus jelang pertandingan ketiga sebab pada pertandingan kedua di Singapura, CLS sangat kesulitan untuk mencetak angka.

Padahal, jika melihat hasil di final pertama tanggal 3 Mei 2019, CLS begitu mendominasi permainan dan unggul jauh 86-67. Namun, di leg kedua CLS betul-betul terpuruk ketika menghadapi permainan Slingers. CLS yang sebelumnya lebih baik mencetak angka dengan raihan field goal 50 persen turun menjadi 36 persen. Sebaliknya, Slingers berbalik unggul dari leg pertama hanya 39 persen menjadi 45 persen.

Hal itu terbukti, dengan begitu banyaknya tembakan tiga angka yang biasa mematikan tampak tumpul di leg kedua. Tak hanya itu, banyak bola-bola lay up yang gagal masuk.

Terlepas dari itu, CLS juga sangat kesulitan untuk membongkar pertahanan Slingers dengan melakukan 20 kali turnovers. "Di final kedua kita harus mengurangi turnovers dan memperbaiki akurasi tembakan," ungkap Brian Rowsom, Selasa (7/5/2019).

Selain itu, pemain-pemain CLS dipertandingan kedua agak kesulitan dalam hal koordinasi pertahanan. Hal itu tak lain pula karena strategi permainan Slingers yang berhasil memecah pertahanan CLS. Garda utama Slingers, Xavier Alexande tampil dominan dengan aksi individunya yang sulit dibendung pemain-pemain CLS.

"Kita harus memperbaiki pertahanan tim pada pertandingan nanti. Bermain di dua game kandang kita harus maksimal dan rebut kemenangan," pungkasnya. (ais)

ABL 2018 CLS Knights Indonesia Singapore Slingers