Khofifah Tekankan Pentingnya Inovasi Kepada Petani Melon

josstoday.com

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (tengah), didampingi Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Achmad Syaifudin (kanan), dan Kepada Dinas Pertanian Jatim, Hadi Sulistyo (kiri) saat panen Melon berkualitas prima di Puspa Lebo, Sidoarjo, Rabu (15/5/2019). (Josstoday.com/Fariz Yarbo)

JOSSTODAY.COM - Dunia usaha terus menuntut inovasi agar dapat dilirik oleh pangsa pasar. Tak terkecuali dunia pertanian yang harus terus berinovasi agar mendapat hasil yang baik.

Karena itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menekankan bagaimana pentingnya inovasi kepada para petani Melon dalam acara panen Melon Bersertifikasi Prima di Puspo Lebo, Sidoarjo, Rabu (15/5/2019) .

Ia mencontohkan, jika makanan di luar negeri hampir sama dengan Indonesia, hanya saja karena pencarian bahan, kemudian kreasi pembentukan membuat harga makanan menjadi lebih mahal.

"Yang mahal inovasi dan kreatifitas. Sehingga, pikiran kreatif harus terus diasah," ungkap Khofifah.

Dalam panen itu, Khofifah mengaku senang karena ada inovasi yang dilakukan terhadap buah Melon. Di mana buah Melon tidak hanya berbentuk bulat saja, tapi ada yang berbentuk hati, dan kotak.

Dengan inovasi itu, membuat nilai Melon bersertifikat prima ini jauh lebih tinggi daripada Melon super. "Melon ini sesuatu banget karena ada yang berbentuk hati, ada yang kotak. Sehingga, bisa masuk ke market bernilai tambah," jelasnya.

Ia pun menyebut, jika harga Melon ini 3x lipat atau Rp 18.000/Kg dari harga Melon Super yang hanya Rp 6.000/Kg.

Karena itu, mantan Menteri Sosial era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla itu mengatakan, jika kegiatan ini sangat baik dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Utamanya, ekonomi pedesaan yang tingkat kemiskinannya 15,2 persen. (ais)

Pemprov Jatim Gubernur Jatim Khofifah Panen Melon Pertanian Inovasi