12.318 Personel Diterjunkan Dalam Operasi Ketupat Semeru 2019

josstoday.com

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat mengikuti apel pasukan di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (28/5/2019). (Josstoday.com/Fariz Yarbo)

JOSSTODAY.COM - Sebanyak 12.318 personel gabungan akan diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan Operasi Ketupat Semeru di wilayah Jatim selama arus mudik dan arus balik sejak 29 Mei-10 Juni 2019.

Di mana, dalam operasi ini gabungan melibatkan dari jajaran kepolosian, TNI, Dinas Perhubungan, hingga pihak Jasa Raharja.

"Terkait dengan operasi ketupat jumlah personel yang kami siapkan itu 9.761 personel, terdiri dari TNI 1.500 personel, dari Dishub 975 personel dan dari Jasa Raharja 82 personel," kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, usai memimpin apel di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (28/5/2019).

Dalam operasi Ketupat Semeru kali ini, jelas Luki, akan ada perbedaan dengan pelaksanaan tahun 2018. Di mana, karena telah dibukanya akses tol panjang membuat disediakan pula beberapa titik posko di jalan tol.

Selain itu, ada pula beberapa titik rawan kemacetan yang akan jadi fokus utama agar pemudik dapat berjalan dengan nyaman dan aman.

"Jadi, lima titik rawan itu seperti arteri perlintasan Mintil, di wilayah Mengkreng, Nganjuk. Kemudian Simpang Karanglo, Waru Gunung Sidoarjo dan Bandargedung Mulyo kabupaten Jombang," jelas Luki.

Tak hanya titik rawan kemacetan, tim gabungan ini rencananya juga akan disiagakan di tempat-tempat wisata yang juga kerap jadi rawan kriminalitas.

Hanya saja, jelas Luki, bahwa tim gabungan tidak dapat mengamankan secara spesifik hingga ke pemukimam warga. Karena itu, ia meminta kepada masyarakat agar benar-benar menjaga keamanan rumahnya ketika ditinggal mudik.

"Titik rawan kriminalitas di tempat-tempat wisata. Yang jelas, karena ini di wilayah Jatim pasti akan lebih banyak warga yang membawa sanak saudaranya untuk pulang kampung dan di pemukiman-pemukiman rumah kosong mungkin rawan terjadi kriminalitas," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap, agar operasi ini dapat dijalankan dengan semangat kerjasama yang baik sehingga pelaksanaan arus mudik dan arus balik dapat berjalan aman.

"Saya ingin menyampaikan berkolaborasi membangun kerjasama antara elemen masing-masing memiliki tugas yang sama, memberikan keamanan dan kenyamanan bagi yang berlalu lintas selamat sampai ditempat. Kemudian, yang dirumah jangan lupa juga harus di jaga. Terutama Satpol PP dan Linmas itu juga ikut berjaga," ujar Khofifah.

"Jadi kita berharap bahwa mereka yang akan mudik lebaran merasa aman. Rumah ditinggal, harta ditinggal jangan sampai kerampokan, dijalan jangan sampai terjadi penjambretan, pembegalan. Itu artinya setiap elemen siap bersama memberikan layanan terbaik untuk masyarakat," pungkasnya. (ais)

Operasi Ketupat Semeru Pemprov Jatim Polda Jatim