Dishub Jatim Akui Banyak Pelabuhan "Tikus"

josstoday.com

JOSSTODAY.COM - Dinas Perhubungan Jawa Timur mengakui ada begitu banyak pelabuhan tikus atau ilegal yang tersebar di ratusan titik. Sehingga, perlu ada pengawasan lebih ketat dalam pengelolaan pelabuhan serta pelayaran.

Kepala Dishub Jatim, Fattah Jasin mengaku, jika sampai saat ini ada 170 pulau yang diantaranya terdapat begitu banyak pelabuhan ilegal.

Hanya saja, lanjut Fattah, jika dirinya belum bisa melakukan evaluasi karena tidak melalui pengawasan langsung oleh Dishub. Selain itu, pembentukan pelabuhan itu hanya karena kepentingan warga sekitar

"Jadi di sepanjang garis pantai itu sangat memungkinkan ada permufakatan ilegal. Itu tergantung dari sekelompok orang-orang yang mempunyai keinginan untuk melakukan penyeberangan antar wilayah di pulau itu," kata Kadishub Jatim, Fattah Jasin, Kamis (27/6/2019).

Sebelumnya, keberadaan pelabuhan ilegal ini diketahui pasca terjadinya kecelakaan laut yang menyebabkan karamnya KM Arim Jaya karena diterjang ombak besar ketika melakukan penyebrangan dari Pelabuhan Gowa-Gowa menuju Pelabuhan Kalianget.

Karena itu, untuk mengurangi masalah kecelakaan perlu adanya pengawasan ketat dari pihak setempat yakni pihak dari kecamatan dan tokoh masyarakat. Dengan harapan, tidak ada lagi yang menggunakan pelabuhan ilegal.

"Sudah saya sampaikan ke Dirjen Laut, karena SDM-nya terbatas harusnya berkomunikasi dengan camat forkomcam, kemudian sampai tingkat desa, dan tokoh yang bisa mencegah masyarakat untuk menggunakan kapal ilegal dan pelabuhan ilegal," katanya.

Saat disinggung terkait upaya hukum yang dilakukan Dishub Jatim, Fattah mengaku jika dirinya tidak bisa memberikan sanksi. Sebab, pengelolaan transportasi laut sepenuhnya dibawah pengelolaan Ditjen Laut melalui kesyahbandaran. (ais)

Dishub Jatim KM Arim Jaya Pelabuhan Ilegal