JOSSTODAY.COM - Sebanyak tiga daerah di Jawa Timur memiliki tingkat kerawanan tinggi kekeringan lahan pertanian. Adalah Pacitan, Lamongan, dan Bojonegoro. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, Hadi Sulistyo, Kamis (27/6/2019).

Kadis yang akrab disapa Hadi itu mengatakan, jika berdasar laporan dari Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) Jawa Timur memang cuaca panan akan melanda Jatim dalam beberapa bulan ke depan. Sehingga, kekeringan juga akan berdampak kepada lahan pertanian.

Dari data laporan hingga 24 Juni 2019, Hadi memaparkan, kondisi kekeringan masih cukup kecil. Di mana, dari total luas tanam padi 1.871.219 hektare, baru terdampak kekeringan 24.633 hektar, kemudian luas tanam padi yang terkena puso 983 hektare.

"Kemudian kedelai itu luas lahan tanam 44.671, luas tanam kedelai yang terdampak kekeringan 236 hektar dengan presentase 0,035 persen," jelasnya.

Karena itu, untuk mengatasi masalah kekeringan, Hadi mengatakan, telah mempersiapkan cadangan bibit yang siap ditanam, serta siap membantu pemenuhan sarana produksi.

"Petani juga mungkin bisa menanam menggunkan varietas yang tahan kekeringan. Sehingga, saat kekeringan masih bisa menanam dan mendapat hasil," pungkasnya.

Di sisi lain, guna membantu petani yang tergabung dalam asuransi usaha tani padi dapat mengajukan asuransi yang akan bekerja sama dengan salah satu penyedia jasa asuransi. Sehingga, ia berharap agar petani maupun masyarakat sudah tidak perlu terlalu khawatir karena telah disiapkan langkah antisipatif. (ais)

Pemprov Jatim Dinas Pertanian Kekeringan