JOSSTODAY.COM - Api kalderon Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur VI 2019 telah menyala, tanda telah resminya pembukaan ajang olahraga empat tahunan itu. Di mana, pembukaan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (6/7/2019).

Pembukaan begitu meriah sejak awal dimulai. Sebelum acara resmi dimulai, para peserta dan penonton yang hadir dihibur musik dari orchestra Jingga Orchestra, tim paduan suara, dan musik dari El Kiswah.

Setelah itu, tepat jam 19.30 WIB Gubernur Khofifah datang dengan mengejutkan. Mantan Menteri Sosial di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla itu datang dengan berjalan mengitari Stadion Surajaya sembari menyapa warga. Kemudian, ia langsung naik ke panggung untuk memberi santunan kepada anak yatim, dan lari menuju tempat duduk VIP.

Kemudian, masuk lah tim tari yang menampilkan berbagai tari-tarian. Koreo berbentuk perahu dan burung membuka tampilan tari-tarian, yang diikuti tarian Boranan khas Lamongan. Tak lupa, tarian kolosan Jatim Cettar Luar Biasa juga ditampilkan untuk menghibur.

Setelah itu, parade atlet dimulai. Satu persatu kontingen masuk secara bergantian, dan mendapat sambutan meriah dari seluruh penonton yang hadir.

Akhirnya momen yang ditunggu tiba, ketika tiga legenda olahraga Jawa Timur yakni Minarti Timur, dan Lilies Handayani didampingi beberapa mantan atlet dan atlet muda membawa obor api yang disulut di kalderon.

Pesta kembang api langsung menyambut menyalanya api kalderon, yang disambut teriak histeris para penonton. Para penontonpun langsung mengabadikan diri dengan melakukan swafoto berlatar kembang api dan kalderon.

Lebih spesial, pembukaan ini diabadikan langsung oleh sutradara Holywood (Amerika Serikat) Livi Zeng dengan kameramen asal Amerika Serikat yang mengambil momen untuk dijadikan ajang promosi Jawa Timur.

"Persembahan ini insha Allah akan jadi bagian promosi budaya Jawa Timur, terutama Lamongan. Kita ingin promosikan Jawa Timue melalui sutradara Holywood," kata Gubernur Khofifah saat memberi sambutan.

Ia mengatakan, ajang PORPROV ini menjadi salah satu momen yang tak hanya untuk mencetak atlet berprestasi. Namun, untuk pengembangan potensi daerah.

Khofifah menyebut ada begitu banyak daerah yang memiliki potensi pariwisata yang bisa dipromosikan untuk menghadirkan turis. Apalagi, ada begitu banyak kebudayaan menarik yang belum diketahui banyak orang.
Selain itu, paling utama ia mengharapkan ajang PORPROV ini betul-betul dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat. Baik itu dalam peningkatan SDM berkualitas maupun perekonomian rakyatnya.

"Kita berharap sektor UKM dan IKM juga bergerak.
Maka PORPROV adalah multievent. Kita berharap sinergitas semua elemen akan terus mendukung kita membangun, dengan produktifitas yang makin hari akan makin meningkat," katanya.

Akhirnya, ia berharap agar pelaksanaan PORPROV dapat berlangsung aman dan lancar. Serta, menghasilkan atlet-atlet yang dapat mengharumkan nama Jatim dan Indonesia di kancah dunia.

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim, Ir Erlangga Satriagung, melaporkan jika pelaksanaan PORPROV kali ini adalah gelaran terbesar.

"Jumlah atlet yang ikut serta sebanyak 7.818, kemudian ada 2.484 pelatih dan official. Sehingga totalnya adalah 10.302. Ini terbesar, bahkan mengalahkan jumlah peserta PON Papua tahun depan sekitar 7.000-an," kata Erlangga yang disambut tepuk tangan penonton.

Dalam kesempatan ini, tak lupa Erlangga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh elemen yang mendukung pelaksanaan PORPROV sejak awal hingga pembukaan malam ini begitu meriah.

Sebagai info, PORPROV VI ini akan diselenggarakan di Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Tuban pada tanggal 6-13 Juli 2019. Nantinya, akan dipertandingkan 40 cabang olahraga, dan lebih dari 500 nomor pertandingan. (ais)

PORPROV Jatim VI 2019 KONI Jatim Lamongan Gubernur Jatim Khofifah