JOSSTODAY.COM - Tren negatif dalam lima pertandingan terakhir benar-benar membuat posisi Persebaya masih sangat jauh dari papan atas. Tanpa satu kemenangan pun membuat tim berjuluk Green Force itu terseok-seok di papan tengah.

Terakhir, saat bertandang ke markas Semen Padang yang berkesudahan dengan skor 0-0, benar-benar memperlihatkan permainan Persebaya jauh dari standar kualitas pemain yang dimiliki.

Saat itu, Ruben Sanadi dkk kesulitan untuk bisa menjebol gawang Semen Padang. Penampilan tiga pemain asing yakni Amido Balde, Manucehkr Dzalilov, dan Damian Lizio jauh dari harapan. Karena itu, ketiganya mendapat banyak kritik di media sosial.

Pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman menilai, permasalahan terbesar yang membuat Persebaya sulit menang adalah mental pemain yang sulit bangkit.

"Ya saya pikir saling berkaitan soal taktikal, ketenangan, dan beban mental mungkin juga. Karena kita tim besar, tapi juga kembali kalau soal itu pasti soal mental," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur itu usai latihan di Lapangan Polda Jatim, Surabaya, Selasa (30/7/2019).

Untuk mengatasi itu, Djanur berharap tim psikologi bisa berbuat cepat agar mental pemain segera terangkat. Sebab, Persebaya akan kembali menghadapi lawan berat yakni Persipura Jayapura.

"Kita punya tim psikolog, dan kita coba itu. Tapi memang agak tidak terlalu gampang ya, karena memang mengembalikan mental itu tidak gampang. Apalagi kita punya suporter besar, pasti sedikit banyak berpengaruh dengan mental pemain," ujar eks pelatih PSMS Medan.

Karena itu, dalam latihan pertama hari ini ia hanya memberi materi latihan ringan berupa recovery training, serta conditioning. (ais)

 

 

Shopee Liga 1 Persebaya Djajang Nurdjaman