Puspayoga Buka Rakernas ICSB Indonesia
JOSSTODAY.COM - Rakernas (Rapat Kerja Nasional) Khusus Internasional Council For Small Business (ICSB) Indonesia, bertema Indonesian SMEs: Reaching the Stars dihadiri pelaku UMKM serta koperasi dari seluruh Indonesia berlangsung Jumat (23/8). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga di Inna Grand Bali Beach, Sanur ditandai dengan pemukulan gong.
Menteri Koperasi dan UKM RI, AAGN Puspayoga mengatakan, Bali sebagai daerah destinasi wisata dunia mempunyai posisi yang sangat strategis dalam pengembangan UKM. Tentu pariwisata yang berjalan secara baik memiliki dampak langsung pada Usaha Kecil Menengah (UKM) diberikan dukungan lewat kreatifitas yang ada.
"Kalau pariwisatanya terangkat, tentunya UKM itu terangkat, sudah pasti. Trading di Bali pasti tinggi. Walaupun produksi dari Jawa misalnya, juga masuk di Bali," ujar Puspayoga.
Kegiatan yang dihadiri lebih dari 300 peserta ini juga dihadiri Presiden International Council for Small Business (ICSB Global) Ahmed Osman, Chairman International Council Small Business (ICSB) Indonesia Hermawan Kartajaya, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Walikota Tanggerang Selatan Airin Rachmi Diani, dan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara.
ICSB yang fokus pada ekspor, telah memiliki jaringan internasional serta didukung dengan program dari pemerintah pusat. “Mari kita manfaatkan platform ini dan berfokus pada ekspor yang bisa menumbuhkan peningkatan infestasi dan ekspor, sehingg ICSB hadir di Indonesia sangat strategis,” imbuh Hermawan Kartajaya.
Dalam sambutannya, Wagub Cok Ace menyampaikan apresiasinya atas dipilihnya Bali sebagai tempat penyelenggaran Rakernas ICSB 2019 sambil berharap agar para peserta disela sela kegiatan rakernas dapat menyempatkan diri untuk menjelajahi Bali sebelum kembali ke aktivitas masing masing.
Wagub Cok Ace menyampaikan bahwa kegiatan ICSB ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Bali dan memilki tujuan yang sama yaitu bersama sama bersinergi meningkatkan kualitas UMKM sehingga mampu bersaing dalam era global.
Pengembangan UMKM ke depan, perlu menggabungkan keunggulan lokal yang berbasis budaya dibalut dengan inovasi dan kreativitas agar tetap memiliki keunikan yang khas dibandingkan dengan yang lainnya.
Hal tersebut juga dirasakan oleh seluruh Korda ICSB yang hadir dari seluruh Kabupaten dan Kota di Indonesia.
Rakernas ICSB berlangsung selama tiga hari dari tanggal 23-25 Agustus 2019 dan diisi dengan pemaparan dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, presentasi 5 koordinator wilayah serta sidang komisi.
"Rakernas Khusus ICSB Indonesia kali ini yang berlangsung padat di Bali, mampu memberikan kontribusi langsung terhadap pelaku usaha, pendamping UMKM, maupun stake holder serta seluruh Dinas terkait antara lain KemnKop UKM, Kemensos, BKPM, BSN, dan banyak lagi, sehingga terjadi kolaborasi kesepakatan yang bagus untuk meningkatkan UMKM diseluruh Indonesia " kata Mufid Wahyudi, selaku Ketua Korwil ICSB Jawa Timur yang pada kesempatan kali ini menerima penghargaan Presiden ICSB Awards bersama 6 Korwil dan 2 Korda lainnya.
Sementara Walikota Rai Mantra mengatakan, keberadaan ICSB di Indonesia sangat strategis sekali serta hal ini menjadi moment penting dalam membangkitkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Denpasar. Rai Mantra menyampaikan UMKM di Kota Denpasar dengan akses legalitas cukup dilakukan melalui kecamatan dengan akses konekting langsung ke Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan LPD. Tercatat sampai saat ini di Kota Denpasar terdapat 31.800 lebih UMKM dengan pertumbuhan per tahun mencapai 1.500.
“Bagi kami UMKM di Denpasar tidak lagi berbicara legalitas dan permodalan namun pembenahan pada maindset, karena UMKM menjadi tugas kita dalam mendorong dan menciptakannya,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan dalam menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kota Denpasar tercatat 4,6 persen jumlah interpreneurship small industry. “Ini menjadi studi kasus kita dan gimana caranya mengembangkan dan membangkitkan UMKM dengan mapping di tataran Pendidikan SMA/SMK dalam memberikan pelajaran small bisnis
“Pariwisata Bali yang semakin membaik, menjadi penopang banyak kehidupan UMKM disini. Saya senang bisa hadir DI Rakernas ICSB ini sebagai perwakilan anggota ICSB Chapter Surabaya serta memperoleh hasil-hasil yang bisa kita implementasikan di Kota Surabaya" ujar Yayah, selaku Dosen Stesia. (Pr4)