PSSI Jatim: PT LIB Tak Serius Kelola Liga 2

josstoday.com

Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanuddin.

JOSSTODAY.COM - Kerusuhan yang melibatkan Persikmania selaku suporter Persik Kediri dan Brajamusti suporter PSIM Jogjakarta usai pertandingan Liga 2 2019 di Kediri, begitu disesalkan oleh Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Jawa Timur.

Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanuddin mengayakan, kerusuhan itu menggambarkan betapa tidak becusnya operator kompetisi dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru, dalam mengelola Liga 2.

"Kompetisi Liga 2 ini sepertinya luput dari perhatian operator kompetisi. Bisa kita cek di seluruh Indonesia sudah ada berapa kericuhan. Bahkan di Jatim insidennya selalu melibatkan suporter PSIM," kata Amir, saat ditemui di Kantor PSSI Jatim, Selasa (3/9/2019).

Ia menyebut beberapa kejadian yang melibatkan suporter PSIM ketika menghadapi Madura FC, Persatu Tuban, dan terakhir Persik.

"Apalagi ini sudah beberapa kali. Ini memperlihatkan tidak seriusnya operator dalam mengelola liga. Di Liga 2 ini mereka (PT LIB, red) hanya tau ngurus jadwal pertandingan, wasit, panpel. Tapi, tidak ada development (pengembangan, red) yang dilakukan terhadap klub maupun suporter sehingga tidak terjadi seperti ini," tegasnya.

Menurutnya, dari berbagai kejadian yang sudah terjadi harusny sudah ada evaluasi dan pembenahan yang dilakukan. Namun, ternyata itu belum terlihat, sehingga membuat Asprov PSSI Jatim turut kecewa dengan kejadian yang terjadi.

Amir menambahkan, operator kompetisi Liga 2 kesulitan untuk melakukan kontrol terhadap penyelenggaraan pertandingan yang ada di seluruh Indonesia. Sehingga, tidak salahnya untuk berkoordinasi dengan Asprov PSSI seluruh Indonesia.

Sebelumnya, kemarin (2/9/2019) terjadi kericuhan antar suporter yang masih belum diketahui pasti pemicunya. Namun, kericuhan itu mengakibatkan jatuhnya korban karena lemparan batu, adu pukul dan lainnya. Selain itu, ada pula pencurian yang dilakukan oleh suporter PSIM. (ais)

PSSI Jatim Liga 2 Persik Kediri PSIM Jogjakarta