Cegah Kerusuhan di Papua, Kapolri Bentuk Tim Gabungan
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (
JOSSTODAY.COM - Kapolri Jenderal Tito Karnavian membentuk tim khusus gabungan TNI-Polri untuk mencegah dan mengejar pihak-pihak yang ingin Papua rusuh. Kapolri juga terus koordinasi dengan Kempupera, Gubernur Papua Barat dan Papua untuk mencegah agar kerusuhan di tanah Papua tidak terulang kembali.
Menurut Tito, pascakerusuhan akhir Agustus lalu, ada langkah lanjut yang diambil pihaknya bersama pihak kementerian dan kepala daerah. "Kita komunikasikan, pascademo anarkistis sudah ditangani. Ada langkah lanjutan agar kerusuhan tidak terulang kembali," kata Kapolri Tito, Rabu (4/9/2019).
Menurut Tito, pihaknya telah melakukan diskusi dengan Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Gubernur Papua Lukas Enembe. Hasilnya Lukas memastikan kepada tokoh-tokoh Papua agar berhenti melakukan demo.
Kapolri Tito mengatakan, pihaknya juga sudah mengeluarkan maklumat kepada Kapolda Papua Barat dan Kapolda Papua untuk melarang siapa saja melakukan demo yang berpotensi ricuh. Sebab, ada empat hal harus diperhatikan jika ingin berunjuk rasa.
Pertama, aksi demo todak boleh mengganggu ketertiban publik. Kedua, tidak boleh mengganggu hak asasi orang lain. Ketiga aksi demo harus indahkan etika dan moral. Keempat, harus memelihara persatuan kesatuan bangsa.
"Kalau ada poin ini berpotensi dilanggar, saya perintahkan dan keluarkan maklumat kepada kapolda untuk melarang demonstrasi yang ada potensi melanggar empat hal itu," tegas Tito. (fa/b1)
Kapolri TNI Polri Kerusuhan Papua