Aklamasi, Dimas Bagus Pimpin AFP Jatim Periode 2018-2022

josstoday.com

Ketua AFP Jatim terpilih, Dimas Bagus Agung Kurniawan.

JOSSTODAY.COM - Manajer Tim Nasional futsal Indonesia, Dimas Bagus Agung Kurniawan secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Timur periode 2018-2022.

Kemenangan aklamasi itu dipastikan oleh Komite Pemilihan yang menerima surat pengunduran diri dari calon lainnya yakni Haris Tofly yang memilih untuk menjalankan amanah sebagai Manajer Tim Futsal Puslatda Jatim proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua.

"Beliau sudah resmi menyampaikan pengunduran diri melalui surat karena hari ini sedang tidak enak badan. Dan pak Haris menyatakan tidak ada tekanan dengan pengunduran ini. Sehingga, dengan ini kami nyatakan ketua terpilih adalah Pak Dimas (sapaan Dimas Bagus Agung Kurniawan)," terang Ketua KP, Mikko Agus Pribadi.

Mendapat amanah itu, Dimas Bagus menagku senang karena dirinya mendapat kontribusi untuk turut memajukan futsal Jatim.

Meski begitu, ada tantangan besar yang tepat berada di depan kepemimpinannya yang baru yakni membawa tim futsal Jatim lolos Pra-PON yang akan diselenggarakan Oktober 2019.

Selain itu, ia juga bertekad untuk memperbaiki sistem pembinaan. "Untuk kompetisi berjenjang, pelatihan wasit, pelatihan pelatih, pelatihan pemain itu adalah fokus utama kami," ungkap Dimas.

Untuk mewujudkan itu, ia meminta kerja sama dengan seluruh pihak di tingkat daerah untuk bersama-sama bekerja memajukan futsal. Utamanya dalam membantu tim puslatda Jatim jelang Pra-PON.

Sementara itu, Komite Eksekutif Asprov PSSI Jatim, Cholid Ghoromah berpesan, pangurus baru harus langsung tancap gas untuk bisa segera mematangkan tim futsal yang akan bertanding di Pra-PON.

"Pra-PON sudah dekat, tidak ada waktu lagi. Jadi harus betul-betul menyiapkan tim di Pra-PON, jangan sampai gagal. Sebelumnya futsal mendapat perunggu sekarang bagaimana caranya untuk bisa meningkatkan prestasi itu," kata Cholid.

Cholid menjelaskan, untuk mewujudkan impian itu para pengurus baru harus berkolaborasi dengan baik. Pengurus diharapkan tidak ada gesekan antar pengurus, tidak ada rebutan jabatan, dan jangan ada intrik-intrik.

"Jangan juga pengurus baru ini hanya gairah saat kongres saja kemudian di tengah perjalanan loyo," imbuhnya.

Ia juga berpesan agar di bawah pimpinan Dimas agar bisa meningkatkan pembinaan melalui pelatihan wasit, pelatihan pelatih, serta pembinaan atlet melalui pelatihan dan kompetisi yang berjenjang.

Sedangkan Ketua Harian KONI Jatim, M. Nabil mengatakan, jika futsal ini sudah selayaknya sepak bola karena memiliki perstise tinggi. Karena itu, menjadi juara umum PON akan kurang tanpa gelar juara dari futsal.

"Futsal ini trennya semakin meningkat, selain faktor prestasi ada faktor prestis. Futsal seperti sepak bola ada prestis sendiri sehingga menjadi juara umum akan kurang tanpa juara futsal. Sehingga, para pengurus harus bekerja sama dengan seluruh pengurus daerah," katanya. (ais)

Futsal AFP Jatim Futsal Jatim Dimas Bagus