Kusnadi Jadi Ketua DPRD Jatim 2019-2024

josstoday.com

Ketua DPRD Jatim, Kusnadi.

JOSSTODAY.COM - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi, secara resmi ditetapkan sebagai Ketua DPRD Jawa Timur periode 2019-2024. Penetapan itu dilakukan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Jatim, Jl. Indrapura, Surabaya, Senin (16/9/2019).

Nama Kusnadi terpilih berdasarkan Surat Keputusan DPP PDI Perjuangan no 694/IN/DPP/IZ/2019 tertanggal 13 September 2019. Serta, jatah ketua merupakan hak dari partai pemenang pemilu yakni PDI Perjuangan dengan perolehan 27 kursi.

Ketua representasi dari daerah pemilihan Jatim II itu nantinya akan didampingin empat wakil ketua. Di antaranya, Abdul Halim Iskandar dari Partai Kebangkitan Bangsa, Anwar Sadad dari Partai Gerindra, Achmad Iskandar dari Partai Demokrat, dan Sahat Tua Simanjuntak dari Partai Golkar.

Setelah penetapan ini, langsung akan disampaikan surat pemberitahuan kepda Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Jawa Timur agar segera dikeluarkan Surat Keputusan penetapan.

"Paling lambat 2 minggu setelah pengajuan surat maka menteri menerbitkan surat penetapan. Tapi, pimpinan merencanakan pengesahan dan pengambilan sumpah janji dilakukan 23 September. Sehingga, dalam minggu ini bisa terselesaikan SK dari Mendagri sehingga sesuai jadwal hari Senin bisa dilakukan pelantikan," jelasnya.

Dalam penetapan ini, ada dua nama baru yang masuk dalam jajaran pimpinan dewan yakni Anwar Sadad dan Sahat Tua Simanjuntak.

Sahat sapaan akrab Sahat Tua Simanjuntak mengaku, senang dapat dipercaya sebagai pimpinan dewan. Namun, ia tidak ingin terlena dan bisa segera bekerja untuk bisa memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.

"Terkait penetapan definitif tentu fraksi Golkar akan melakukan komunikasi lintas fraksi terkait dengan alat kelengkapan dewan (AKD). Tentu ini semangat di Jawa Timur hanya ada satu fraksi yakni fraksi Jawa Timur. Jadi proporsi, berbagi dan itu jadi kesepakatan kita. Saya pikir mudah gak sulit karena sudah melakukan proses ini bertahun-tahun," katanya.

Di sisi lain, Anwar Sadad mengatakan, jika pimpinan baru ini harus tetap bisa menjaga fitrahnya sebagai fungsi representasi dari masyarakat Jawa Timur yang telah menitipkan harapannya.

"Sebenarnya mengembalikan jati diri institusi DPRD jadi ada fungsi representasi. Fungsi bahwa representasi masyarakat Jawa Timur karena itu sebutan legislator wakil rakyat. Saya kira fokus pada tugas itu yang saya katakan sebagai fitrah sudah sangat luar biasa itu menjadi fungsi agregasi, fungsi sarana, fungsi aspirasi masyarakat. Saya kira kembali kepada jati diri bahwa setiap problematika yang dihadapi masyarakat, setiap gagasan untuk Jawa Timur lebih baik dari masyarakat harus bisa difasilitasi dan dijembatani oleh DPRD untuk menjadi kebijakan. Dan ini sebenarnya tugas yang menantang," katanya.

Selain itu, ia mengatakan, jika konsep kepemimpinan colectiv colegial yang selama ini diterapkan agar terus bisa diterapkan karena untuk bisa menjaga harmoni.

"Saya berharap 120 orang ini sampai periode berikutnya tetap satu barisan," imbuhnya. (ais)

DPRD Jatim PDI Perjuangan Kusnadi