UNAIR Perkuat Kerjasama Pendidikan Dengan Turki

josstoday.com

Rektor UNAIR, Prof Mohammad Nasih (kiri) bersma Konsulat Jenderal RI, Herry Sudrajat.

JOSSTODAY.COM - Universitas Airlangga (UNAIR) terus melakukan upaya pengembangan pendidikan tinggi untuk dapat terus mencetak lulusan terbaik. Upaya itu ditunjukkan dengan memperkuat membukan program Amerta yang memberi kesempatan pada mahasiswa asing untuk berkuliah di UNAIR.

Untuk megoptimalkan program itu, Rektor UNAIR, Prof Mohammad Nasih kembali melakukan kerja sama dengan Turki. Berdasar data dari Airlangga Global Enggagement (AGE) UNAIR, tercatat sudah ada lima intitusi menjalin kesepakatan kerja sama dengan UNAIR.

“Secara historis indonesia dan Turki memiliki hubungan harmoni. Karena itu, sangat bagus jika hubungan ini dikembangkan lebih luas, khususnya bidang pendidikan,” kata Rektor yang akrab disapa Nasih itu.

Dalam pertemuan yang dilakukan di Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Turki, Nasih bersama tim membahas terkait hubungan antara dua negara yang sudah berjalan, memaparkan sejumlah program-program internasional unggulan. Misalnya, AMERTA, Airlangga Global Scholars, dan Airlangga Development Scholarship (ADS), serta memaparkan prosedur penerimaan mahasiswa.

"Beberapa potensi kerja sama juga ditawarkan. Di antaranya, dalam bidang pariwisata, perhotelan, penyakit tropis, serta keanekaragaman hayati," ungkap Nasih.

Konsulat Jenderal RI, Herry Sudrajat, menyambut baik gagasan dan rencana UNAIR dalam menjalin kerja sama sengan Turki. Ia juga memaparkan bahwa pihaknya akan membantu mempromosikan UNAIR di Turki.

Selain berkunjung ke KJRI di Turki, tim UNAIR melakukan penandatanganan kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) dengan empat perguruan tinggi di Turki. Yakni, Istanbul Technical University, Fatih Sultan Mehmet Vakif University, K?rklareli University, dan Karabuk University.

"MoU yang terjalin itu meliputi pengembangan dan penguatan peran Tri dharma Perguruan Tinggi. Meliputi, bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Rata-rata MoU yang dijalin akan berjalan hingga tahun 2021 dan 2024," pungkas Nasih. (*/ais)

UNAIR Turki Pendidikan Amerta