Tetapkan Darurat Begal, Polres Lumajang Gelar Operasi Besar-besaran
Kapolres Lumajang AKBP M Arsal
JOSSTODAY.COM - Mengantisipasi dini ancaman Kamtibmas, Polres Lumajang menggelar operasi skala besar dengan target memberantas begal yang kembali marak dan mengusik ketentraman masyarakat di wilayahnya. Operasi ini melibatkan sekitar 1.000 personel hingga waktu yang belum ditentukan.
“Saya perintahkan minimal 30-50 personel melakukan operasi di setiap wilayah dengan melibatkan Polsek, SKD dan TNI. Kegiatan ini akan dilakukan setiap hari sampai ada pencabutan,” ujar Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban kepada beritasatu.com, Senin (24/9) malam.
Menurut Kapolres, operasi skala besar kali ini fokus untuk menyisir para pelaku begal yang berani-beraninya muncul kembali di Lumajang setelah lama padam.
Kapolres menetapkan darurat Begal di Lumajang. Semua cara harus dimaksimalkan untuk menumpas begal. Sebagai langkah antisipatif, Polres setempat mengerahkan tidak kurang 1.000 personel guna melakukan operasi besar-besaran di seluruh wilayah Lumajang. .
“Saya telah tunjuk Kepala Bagian Operasi Polres sebagai penanggungjawab operasi dengan mengendalikan satuan Polsek dan satuan tim cobra Polres Lumajang,” tegasnya.
Kabag Ops Polres Lumajang AKP Yatno Mardi menambahkan terkait perintah Kapolres siap memimpin pasukan besar dengan target menumpas begal.
“Tidak ada ampun untuk pelaku begal, karena Kapolres sangat geram mendengar begal kembali muncul lagi di wilayah ini,” tegasnya.
Setiap malam sampai tanggal yang tidak ditentukan akan terus dilakukan operasi skala besar untuk menumpas begal di seluruh wilayah Lumajang.
"Kami akan memaksimalkan amanat yang diberikan Kapolres kepada saya demi kenyamanan dan keamanan masyarakat Lumajang,” ujar Yatno. (gus/b1)
Polres Lumajang Begal Operasi Darurat Begal