JOSSTODAY.COM - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda kawasan Gunung Raung di jalur pendakian wilayah Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur (Jatim) sejak Jumat (4/10) siang hingga Senin (7/10/2019) pagi, api belum terpadamkan. Warga menyaksikan titik api terlihat dari pemukiman penduduk di kaki gunung di Pos 4 sampai dengan Pos 7.

Menurut laporan sementara petugas jaga Pos 4 Basecamp Desa Wonorejo di jalur pendakian G Raung kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi, menyebutkan ada 13 orang pendaki gunung dan tujuh di antaranya asal Singapura yang semula terjebak di Pos 9 berhasil dievakuasi dalam keadaan aman di Pos 4.

“Benar ada 13 pendaki Gunung Raung asal Jember dan Singapura yang semula terjebak di Pos 9 berhasil dievakuasi tim gabungan dalam kondisi aman,” ujar Eka Muharram, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi yang dikonfirmasi, Minggu (6/10/2019) malam.

Ia mengatakan, dari hasil pengecekan satelit titik kebakaran berada di kawasan Pos 4, 5, 6, dan Pos 7 di jalur pendakian Gunung Raung. Sebab-sebab terjadinya kebakaran belum diketahui.

Ke-13 pendaki Gunung Raung itu telah dievakuasi, tujuh di antaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA) Singapura. Yakni Ng Hui-Lin (23) , Kom Jun Wei (25), Shervon Ong (24), Teo Yi Xian (24), Pang Jia Hui (25), Beh Ing Tsyr (23), dan Yua Ying Jie (27).

Kemudian warga Indonesia Widi (29/L) wiraswasta, Sam (32) wiraswasta, Sinyo Gimbal (30) wiraswasta, Putri (27) wiraswasta semuanya warga Kalibaru, Banyuwangi. Selanjutnya Lutfi Sofian (23) mahasiswa asal Wirowongso, Kecamatan Ajung, Jember dan Felisianus Jeremy (35) karyawan swasta, asal Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. (gus/b1)

kebakaran hutan Gunung Raung Karhutla